JAKARTA, KOMPAS.com — Tokoh sentral rekaman KPK Anggodo Widjojo mengaku sudah dua malam tidur di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/11), karena diperiksa hingga larut malam.
Keberadaan Anggodo tadi malam menuai kontroversi. Sejumlah anggota Tim Delapan bahkan sempat mengancam akan mengundurkan diri karena mendapat informasi bahwa Anggodo tidak ditahan oleh polisi, menyusul dibukanya rekaman KPK di sidang Mahkamah Konstitusi, Selasa (3/11). Mendengar rekaman KPK, Tim Delapan antara lain meminta Kapolri untuk menahan Anggodo.
Sebelumnya, kuasa hukum Anggodo, Bonaran Situmeang, menyatakan bahwa Anggodo meninggalkan Mabes Polri dengan kawalan polisi dan kembali lagi Kamis (5/11) pagi untuk menjalani pemeriksaan.
"Kemarin melalui pemeriksaan dua hari dua malam, dan memang saya tadi malam terlalu malam diperiksa. Saya tidur di Mabes. Tapi yang jelas, saya bukan tahanan. Tapi saya siap," ungkap Anggodo di hadapan Tim Delapan.
Anggodo diperiksa sejak Selasa malam. Hingga kini, polisi belum menetapkan Anggodo sebagai tersangka karena belum menemukan bukti-bukti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.