Jerry Tolak Beri Keterangan soal Wiliardi

TANGERANG, KOMPAS.com — Jerry Hermawan Lo, saksi mahkota dalam perkara pidana pembunuhan berencana atas Nasrudin Iskandar Zulkarnaen, berkeras tak mau memberikan keterangan seputar nama mantan Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wiliardi Wizard di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (26/10). Dalam sidang yang dipimpin majelis hakim yang diketuai Ismai, saksi mahkota itu selalu menyatakan keberatan, dengan alasan pertanyaan majelis hakim tidak relevan dengan kehadirannya sebagai saksi untuk terdakwa Hendrikus Kia Walen.

"Apakah anda mengenal Wiliardi Wizard?" tanya majelis hakim.

"Saya kenal," kata Jerry singkat. Namun, saat majelis hakim menanyakan lebih lanjut mengenai Wiliardi, saksi mahkota hanya memilih diam.

"Apakah anda pernah dipanggil Wiliardi Wizard?" tanya hakim lagi.

Jerry menjawab, "Keberatan yang mulia. Ini tidak ada relevansi dengan terdakwa Hendrikus."

Hakim kemudian melanjutkan pertanyaan, berdasarkan BAP yang telah ditandatangani Jerry, disebutkan Wiliardi Wizard pernah menanyakan posisi Jerry saat mereka berdua berbicara melalui kontak telepon. Dalam BAP tersebut, kata menjelis hakim, terdakwa menjawab, "Saya di kantor."

"Kalau begitu, bagaimana dengan keterangan saksi atas pernyataan ini?" ujar majelis hakim.

Jerry kembali diam. Tak lama setelah itu, dia angkat bicara. "Saya tak mau jawab itu. Saya keberatan karena tidak ada relevansi pertanyaan majelis hakim dengan kehadiran saya sebagai saksi di sini," tutur Jerry.

Atas semua jawaban itu, majelis hakim menjadi berang. Mereka akhirnya mempersilakan tim dari jaksa penuntut umum untuk bertanya. Tim yang baru menanyakan mengenai BAP yang ditandatangani saksi yang sekaligus terdakwa untuk perkara yang dituduhkan kepadanya langsung menjawab. "Saya keberatan yang mulia," ujar Jerry.

Sebelumnya, saksi mahkota ini bersikeras tidak mau dimintai keterangan sebagai saksi untuk terdakwa Hendrikus.

"Saya tidak pernah menandatangani BAP dengan terdakwa Hendrikus. Saya hanya menandatangani BAP Edo (Eduardus Ndopo Mbete)," tutur Jerry yang saat itu menggunakan kemeja batik warna merah.

Setelah majelis hakim sedikit memaksa, Jerry akhirnya bersedia disumpah dan memberikan keterangan. "Saya hanya mau memberikan keterangan seputar Hendrikus. Saya tidak mau jika ditanya mengenai nama-nama di luar Hendrikus," kata Jerry.