Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boediono Pimpin Rapat Kabinet

Kompas.com - 25/10/2009, 14:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pro kontra susunan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II tidak menjadi halangan bagi kabinet baru Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk tetap bekerja. Meskipun hari libur, kabinet baru tetap melaksanakan tugasnya.

Seperti Minggu (25/10) ini, Wakil Presiden Boediono memimpin rapat kabinet menteri. Dalam sambutannya, Boediono mengatakan bahwa agenda rapat membahas program kerja 100 hari dan program 5 tahun KIB II juga penjelasan tugas masing-masing kementerian. "Agenda hari ini tadinya dua. Tapi karena Menkeu masih di Thailand, jadi hanya satu agenda," katanya.

Rencana penjelasan tentang pelaksanaan APBN 2009-2014 oleh Menteri Keuangan batal karena Menkeu tidak hadir. Dia mengikuti rombongan Presiden SBY menghadiri KTT ASEAN.

Rapat dilaksanakan di Aula Istana Wapres II, Jalan Merdeka Selatan. Pukul 13.00 WIB, acara dimulai berbarengan dengan kedatangan Wapres Boediono.

Menurut informasi bagian keprotokoleran, rapat ini lanjutan dari rapat hari sebelumnya, Sabtu (24/10). Namun, kemarin hanya untuk para menteri yang membidangi perekonomian dan membahas kesiapan National Summit yang rencananya dilaksanakan pada 29-30 Oktober.

Adapun dalam rapat kali ini, semua menteri diundang, meski ada enam menteri yang tidak datang karena ikut rombongan Presiden ke KTT ASEAN di Thailand, yakni Menkeu Sri Mulyani, Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Raden Mohammad Marty Natalegawa, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Pertanian Suswono, Menbudpar Jero Wacik, dan Kepala BKPM Gita Irawan.

Selain itu, Panglima TNI Joko Santoso juga tidak hadir karena sedang berada di Hawaii. (nda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com