Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Endang: Depkes bagaikan Taman Bunga

Kompas.com - 22/10/2009, 22:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tanggapan berbeda-beda diungkapkan oleh setiap menteri saat awal kepemimpinannya di departemen. Salah satunya, mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, yang menganggap awal kepemimpinannya lima tahun lalu layaknya masuk ke dalam hutan belantara. Namun, Menteri Kesehatan baru, Dr Endang Rahayu Sedyaningsih, melihat Departemen Kesehatan bagai taman bunga, pada awal jabatannya

"Bukan hal mudah bagi saya untuk menduduki posisi Menteri Kesehatan. Tapi saya tidak lihat Departemen Kesehatan sebagai hutan belantara, tapi sebagai taman bunga," ucap dia saat acara serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Depkes Jakarta, Kamis (22/10). Ungkapan itu disambut tepuk tangan ratusan orang dari jajaran Depkes, BUMN, dan rumah sakit yang menghadiri acara sertijab.

Menkes mengungkapkan, sebagai anggota Depkes, ia bangga dengan pencapaian selama kepemimpinan Siti Fadilah. Ia berjanji akan terus melanjutkan program kesehatan yang pro-rakyat. "Bukan waktunya bongkar pasang. Mana yang belum lancar akan dilihat di mana masalahnya, setelah itu diselesaikan," kata dia.

Pada awal kepemimpinannya, ia meminta dukungan dari seluruh jajaran Depkes. Ia pun mengaku telah mendapat arahan dari Presiden mengenai program jangka pendek dan jangka panjang di bidang kesehatan. "Perjuangan kita meningkatkan derajat manusia Indonesia setinggi-tingginya," ujarnya.

Pada akhir sambutannya, ia pun mengucapkan terima kasih atas pengabdian Siti Fadilah kepada Depkes selama lima tahun terakhir. "Terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu yang telah berbakti kepada Depkes," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com