Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patrialis Akbar Siap Menggebrak

Kompas.com - 19/10/2009, 21:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Patrialis Akbar siap melakukan gebrakan dan perubahan jika dirinya terpilih menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menhukham) pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

Ia mengatakan, langkah pertama yang akan diambil jika terpilih adalah melakukan harmonisasi terhadap sistem hukum yang ada di Indonesia.

"Terus terang, saat ini hukum di Indonesia masih tumpang tindih. Di lapangan selalu terjadi kesalahpahaman, termasuk proses pembuatan undang-undang itu sendiri yang terkesan lamban," ujarnya usai menghadiri Halal Bihalal Forum Konstitusi di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (19/10).

Patrialis juga ingin menjadikan Dephukham menjadi Law Centre. Apabila hal tersebut terjadi, maka Dephukham akan menjadi kebanggaan, pasalnya semua hukum yang ada di Indonesia akan bersumber dari Dephukham.

"Bagaimana pun kita akan beri kontribusi agar nantinya investor tidak merasa tergadai," tuturnya.

Hal lain yang akan dilakukan calon menteri dari Partai Amanat Nasional ini adalah mengajukan amandemen pada Undang-undang Hukum dan HAM. Ia merasa Undang-undang yang digunakan saat ini tidak lagi sesuai dengan perkembangan yang ada.

Patrialis juga akan merangkul Lembaga Sosial Masyarakat yang bergerak di bidang HAM, seperti Komnas HAM. Pihaknya secara serius akan berkoordinasi dengan Komnas HAM mengenai kemungkinan kerja sama di antara keduanya. Pasalnya, selama ini terkesan jauh dengan lembaga eksekutif.
"Seharusnya tidak boleh jauh jaraknya dengan eksekutif," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com