Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Saya Dihormat Tentara 12 Kali Sehari!

Kompas.com - 19/10/2009, 11:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang segera meninggalkan istana dan bersiap pulang kampung, menyatakan tidak akan pernah mengalami sindrom pasca-berkuasa (post power syndrome) karena terbiasa tanpa protokoler yang ketat.

"Tak ada masalah post-power syndrome. Satu-satunya yang mungkin jadi masalah adalah menghadapi kemacetan lalu lintas. Sebab, tak ada pengawalan lagi. Tapi itu kan hal biasa," katanya di Jakarta, Senin (19/10), saat sarapan perpisahan dengan para pemimpin media massa di rumah dinas Wapres yang sebentar lagi harus ditinggalkannya.

Sambil menyantap soto ambengan, JK banyak tersenyum dan berseloroh dengan tokoh-tokoh media, antara lain sesepuh pers nasional Rosihan Anwar, Sabam Siagian, Fikri Jufri, pengusaha Sofjan Wanandi, dan Ketua BKPM M Luthfi.

JK bercerita, selama lima tahun menjadi Wapres, tercatat mengadakan rapat 427 kali, kunjungan ke daerah 123 kali atau dua kali dalam sebulan, serta ke luar negeri 23 kali.

"Yang menarik bagi saya, selama itu saya dihormat tentara 12 kali sehari. Saya menjadi orang yang paling banyak dihormati tentara," katanya disambut tertawa ger-geran dari yang hadir.

"Berangkat dari rumah dihormat, sampai kantor dihormat, ke luar kantor dihormat, masuk istana dihormat. Penghormatan resmi 12 kali sehari, yang tidak resmi lebih banyak lagi," lanjutnya, yang disambut tawa lebih keras dari para hadirin.

Meskipun mendapat penghormatan seperti itu (katanya sesuai standar prosedur baku Paspampres), JK tak kecewa tidak akan mendapatkannya setelah kembali menjadi orang biasa.

JK mengulangi janjinya bahwa setelah pensiun menjadi Wakil Presiden, dia akan pulang kampung ke Makassar dan akan mengabdikan dirinya pada kegiatan sosial, pendidikan, dan kemahirannya sebagai juru damai. Selain, tentu saja, momong cucu-cucunya.

Meskipun akan berbasis di Makassar, lanjutnya, dia akan mondar-mandir ke Jakarta. "Sudah biasa tinggal di Jakarta sih, jadinya akan sering bolak balik," katanya.

JK menegaskan, dirinya tidak akan mendirikan JK Center atau semacamnya. Pengabdian JK akan melalui lembaga yang sudah ada seperti universitas dan perguruan tinggi. "Saya tidak akan pernah berhenti mengabdi," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com