Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Tak Ada Pembicaraan Apa Pun dengan Cikeas

Kompas.com - 12/10/2009, 15:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang pembentukan kabinet baru, banyak kabar yang beredar. Salah satunya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan akan "direkrut" SBY sebagai Menteri Dalam Negeri. 

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, mengenai adanya tawaran untuk bergabung di kabinet hanya merupakan kabar angin dan selentingan tanpa kepastian. 

"Kalau katanya ada tawaran (menteri), itu hanya cerita dari sana-sini. Sampai sekarang tidak ada pembicaraan apa pun dengan 'Cikeas' (SBY)," ujar Muzani, Senin (12/10) di Gedung DPR, Jakarta. 

Muzani menambahkan, belum ada pembicaraan resmi antara SBY dan Prabowo Subianto. Dalam hal menteri di kabinet, Partai Gerindra memilih bersikap pasif. 

"Tidak ada lobi atau upaya-upaya untuk melakukan pembicaraan. Dapat atau tidak di kabinet harus ditentukan oleh agenda Gerindra ke depan. Dari situ baru diputuskan bergabung atau tidak," kata anggota DPR 2009-2014 ini. 

Sikap politik Partai Gerindra tersebut akan diputuskan Prabowo Subianto dalam satu atau dua pekan ke depan. Apa pun keputusannya, menurut Muzani, dipertimbangkan dengan perhitungan politik yang matang bagi kelangsungan Partai Gerindra dalam 5 hingga 10 tahun ke depan.

"Kami ingin pelan tapi selamat. Untuk mengambil keputusan harus dengan pertimbangan panjang. Gerindra harus menghitung cermat untuk kepentingan tahun 2014, 2019, jangan sampai seperti angkot, satu trip selesai," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com