Ratusan Orang Mungkin Masih Tertimbun Runtuhan Hotel Ambacang

KOMPAS.com - Dua hari telah berlalu sejak Hotel Ambacang, Padang, Sumatra Barat digoyang gempa berkekuatan 7,6 skala Ritcher. Namun, jumlah korban yang berhasil dievakuasi masih berada di posisi satu digit.

Padahal, 200 tamu dan karyawan diperkirakan tengah berada di dalam hotel bersejarah itu ketika Ranah Minang berguncang.

Kabar gembira berhembus, Jumat (2/10) sore ini. Delapan korban yang tertimbun, menurut Susno, salah satu petugas evakuasi, berhasil menghubungi anggota keluarga mereka. "Delapan orang diduga masih hidup dan berada di lantai tiga," ujar Susno kepada para wartawan.

Tim evakuasi yang kebanyakan orang Jepang ini pun langsung menuju lantai tiga untuk menyelamatkan mereka.

Namun, setelah dua jam berlalu, kedelapan korban masih belum dapat dikeluarkan. Padahal, tandu dan peralatan medis lainnya sempat dilarikan ke gundukan puing-puing yang diyakini lantai tiga. Puluhan tim evakuasi pun akhirnya turun dari gundukan reruntuhan dengan tangan gontai.

Sejurus kemudian, petugas didampingi aparat keamanan langsung menghalau massa menjauh dari lokasi reruntuhan. "Korban sulit diangkat. Ini sedang dipikirkan alternatif lain," ujar Edy, petugas evakuasi lainnya.

Saat ini, proses evakuasi kembali dilanjutkan. Dua eskavator tengah memindahkan puing-puing reruntuhan. Akankah delapan korban yang tertimbun puing-puing mampu bertahan hidup? Mereka merupakan segelintir dari ribuan orang yang tertimbun reruntuhan akibat gempa.

Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Priyadi Kardono, Jumat, memperkirakan, sekitar 3.000 orang masih tertimbun bangunan. Marilah kita berharap yang terbaik untuk mereka ...