Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soetrisno Bachir Usulkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional

Kompas.com - 30/09/2009, 18:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir di Jakarta, Rabu (30/9), mengusulkan agar tanggal 2 Oktober dijadikan hari batik nasional, menyusul diakuinya batik oleh lembaga dunia, UNESCO (United Educational, Scientific, and Culture Organization).   

"UNESCO saja mengakui batik sebagai kekayaan asli budaya bangsa Indonesia. Kita sebagai bangsa Indonesia harusnya bangga dan semakin mencintai batik. Ini membuktikan bahwa batik merupakan warisan budaya kita. Bukan punya bangsa lain dan tidak bisa diklaim bangsa lain. Kita berterima kasih kepada UNESCO. Saya mengusulkan pada pemerintah agar tanggal 2 Oktober nanti ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional," ujar Soetrisno Bachir ketika menghubungi Kompas di Jakarta, dari Singapura.

Menurut Soetrisno Bachir, adanya pengakuan UNESCO ini akan menimbulkan kebanggaan sekaligus meningkatkan rasa nasionalis bangsa Indonesia. Juga diharapkan akan menggairahkan kembali industri perbatikan di daerah-daerah.  

Batik tidak sekadar pakaian. Batik itu cerminan budaya bangsa Indonesia, budaya mandiri dan budaya kreatif. "Kalau kita mau pakai batik, industri batik di daerah-dareah akan berkembang sehingga ekonomi kerakyatan akan tumbuh," ujar Soetrisno, yang juga pengusaha batik asal Pekalongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com