Rokhmin mengaku sedang menunggu proses peninjauan kembali (PK) yang sudah diajukannya. "Mudah-mudahan tahun ini keluar. Kalau tidak mungkin tahun depan," ujarnya.
Di dalam penjara, Rokhmin mengaku tidak pernah sedih. Hari-harinya diisi dengan kesibukan menjadi penceramah dan guru bagi warga binaan. Ilmu yang ditularkannya tidak jauh-jauh dari profesinya, yakni masalah perikanan khususnya budidaya lele dan ikan hias.
Dia pun membantu dalam hal pemasaran dengan mengontak seorang koleganya. Jadi kalau ada warga binaan yang ingin berusaha budidaya lele dan ikan hias tidak akan bingung lagi.
Seperti Lebaran sebelumnya, Rokhmin juga mendapat kunjungan dari orang-orang tercinta. Istrinya Pigoselpi Anas, serta empat orang anaknya datang menjenguk. Mereka membawakan makanan favoritnya, ketupat, rendang, sambal goreng kentang dan hati, serta opor ayam. (Persdanetwork/nda)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.