Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idul Fitri Berisiko Jadi Momentum Aksi Terorisme

Kompas.com - 11/09/2009, 18:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diharapkan tetap waspada saat Idul Fitri mendatang karena ditengarai berisiko dijadikan momentum aksi terorisme. Demikian dikatakan Pengamat Intelegen Wawan Purwanto, saat ditanya kemungkinan aksi teroris saat Idul Fitri mendatang.

 

"Sudah saya bilang kepada pemuka agama dan keamanan, terhadap sejarah masa lalu yang bisa saja terulang," ujarnya di Gedung PB NU, Jakarta, Jumat (11/9). Wawan menuturkan, indikasi tersebut semakin kuat. Saat ini keadaan mulai memanas, perkelahian antarkampung semakin sering. Juga perkelahian antarwarga dan antarkampus.

 

Dikatakannya, selain daerah konflik, Jakarta, berpotensi terkena aksi terorisme. Hal itu terlihat dari benturan-benturan yang mulai disulut. "Jakarta sudah pernah di-test cased tapi susah, sekarang setting-annya dirubah menjadi benturan antarpemuda," kata dia.

 

Menurut Wawan, yang melakukan aksi terorisme tersebut adalah kelompok yang memiliki kepentingan. Mereka sengaja memanfaatkan Idul Fitri, karena Idul Fitri sebagai hari raya. Idul Fitri memiliki momentum besar untuk melakukan aksi terorisme. "Hari raya itu momentum bagus, makanya ada juga bom natal," kata dia.

 

Lebih jauh Wawan mengharapkan, masyarakat jangan sampai terpancing dengan aksi-aksi terorisme yang mulai dihembuskan. Pemerintah, petugas keamanan, dan masyarakat juga harus tetap tenang agar tidak memperkeruh keadaan."Tanggapi dengan intelektual, anggap saja sebagai games," sarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Nasional
Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Nasional
Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Nasional
Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Nasional
MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

Nasional
Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Nasional
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Nasional
Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com