Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Jibril Datangi Komnas HAM

Kompas.com - 04/09/2009, 15:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Abu Jibril, ayah Muhammad Jibril yang menjadi tersangka teroris, mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Jumat (4/9) siang.

Pria yang memakai jubah putih lengkap dengan sorban itu datang dengan mobil Kijang kapsul berwarna krem bernomor polisi B 8634 ZC. Di badan mobil tampak ada tulisan "Majelis Mujahidin untuk Menegakkan Syariah Islam".

Ia tidak berbicara banyak saat ditanya para wartawan soal apa maksud kedatangannya. Diduga ia hendak melaporkan perlakuan petugas Densus 88 yang diduga melanggar HAM saat menangkap Muhammad Jibril pada Selasa (25/8) sore di rumah orangtuanya di Pamulang. Sesaat setelah ia pulang dari kerja di Bintaro, Tangerang. "Nanti lawyer yang cerita. Nanti, nanti, kita akan ceritakan," kata Abu singkat.

Walaupun sebelumnya ia sempat mengatakan pada media bahwa anaknya diduga mendapat panggaran HAM saat pemeriksaan, tetap ia tidak mau bicara.

Saat berada di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Abu mengatakan bahwa anaknya yang diduga menjadi penyalur dana teroris Bom Mega Kuningan itu lebam-lebam. "Nanti. Mau ke Komnas HAM. Mau ke Komnas HAM aja," ujarnya.

Saat ini, Abu yang didampingi dengan Hariadi Nasution, pengacara Muhammad Jibril, diterima petugas Komnas HAM, yakni Ridha Saleh, Wakil Ketua I Internal; Rima Pernama Salim, Kasubag Pemantauan; dan Diah Nining, Staf Pengaduan. Mereka berada di ruang tamu ketua, lantai II Gedung Komnas HAM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com