Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Bakrie Minta Insinyur Lebih Banyak Berperan

Kompas.com - 28/07/2009, 23:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Aburizal Bakrie mengaku bangga dengan peran insinyur di Indonesia selama ini. Namun, ia meminta para insinyur berperan lebih besar.

"Saya berharap PII bisa berbuat lebih banyak dan akan menjadi lebih baik lagi," ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Aburizal Bakrie. Ucapan ini disampaikannya dalam perayaan HUT Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang ke-57, di jakarta, Selasa (28/07). Sebagai ketua PII tahun 1989-1994, lanjutnya, ia merasa bangga melihat kemajuan yang telah dicapai oleh PII sampai saat ini.

Organisasi yang berdiri pada tanggal 23 Mei 1952 ini adalah sebuah organisasi profesi yang berfungsi untuk menjadi wadah bagi para insinyur Indonesia. Wadah ini bermanfaat untuk meningkatkan kinerja dan manfaat para insinyur bagi bangsa dan negara dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Untuk mewujudkan manfaat dari wadah ini, Ketua Umum PII Ir. Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa para insinyur yang menggunakan teknologi dalam pekerjaannya harus mengingat tiga hal. Pertama teknologi perlu kembali disosialisasikan sebagai mainstream untuk pembangunan. Kedua teknologi dipakai untuk menyejahterakan rakyat. Ketiga teknologi digunakan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam perayaan HUT PII ini, para insinyur dan perusahaan yang bergerak dalam bidang ini diberikan penghargaan sebagai bentuk terima kasih atas apa yang telah merka lakukan. Ada 7 penghargaan yang diberikan, Sustanaible Engineering Award, Corporate Techology Achievement Award, Life Time Achievement Award, Adhidarma Profesi, Adhikarya Rekayasa, Adhicipta Rekayasa, Adhicipta Pratama.

Sustainable Engineering Award diberikan kepada kelompok perusahaan dan individu. Di kelompok perusahaan, PT Chevron Gheotermal Indonesia mendapatkan juara pertama, PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk mendapatkan juara kedua, dan juara ketiga diraih oleh PT Rekayasa Industri. Di kelompok individu, DR. Anto Trisugiarto meraih juara pertama, DR. RER. NAT, Armi Susandi meraih juara kedua, dan juara ketiga diraih oleh Ir. Erwin Tunas.

Corporate Techology Achievement Award hanya memberikan penghargaan kepada satu perusahaan, PT Wijaya Karya (Persero).

Life Time Achievement Award diberikan kepada sembilan orang yang dianggap berjasa dalam dunia insinyur. Kesembilan orang tersebut adalah Prof. Dr. Ing. Iskandar Alisyahbana, Prof. Dr. Ir. H. Sutami, Prof. Dr. Ir. Herman Johannes, Prof. Dr. Ir. R.M. Soemantri Brodjonegoro, Dr. Ir. Suyono Sosrodarsono, Dr. Ir. Hartarto Sastrosoenarto, Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, Dr. Ir. Sri Hardjoko Wirjomartono, Prof. Dr. Ir. Zuhal.

Adhidarma Profesi diraih oleh Ir. H. Achmadi Partowijoto. Juara pertama Adhikarya Rekayasa diraih oleh Ditjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, juara kedua diraih oleh PT PAL, juara ketiga diraih oleh PT Wijaya Karya. Adhicipta Rekayasa diberikan kepada kelompok perusahaan dan individu. Juara pertama kelompok perusahaan diraih oleh PT LEN, juara kedua diraih oleh PT Elnusa Tbk, juara ketiga diraih PT Petrokimia Gresik. Juara kelompok individu Dr. Ir. I Gede Wenten, Ir. Sri Yuniardi Susilo Tomo, dan juara ketiga Ir. R. Andriyanto. Adhicipta Pratama diberikan kepada Ronny Hari Susanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com