Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibrahim Masih Hilang

Kompas.com - 23/07/2009, 07:34 WIB

Menurut Nawawi (70), tetangga samping rumah Ibrahim, polisi menggeledah semua ruangan, baik di lantai bawah maupun di lantai atas. Di tembok sisi selatan lantai dua rumah itu tampak satu sketsa bangunan gedung bertingkat. Di sisi kanan sketsa tergantung pula satu kaus oblong putih bertuliskan ”The Ritz-Carlton” dalam huruf hijau tua.

Salah satu petunjuk tentang siapa Ibrahim juga diketahui dari buku rapor SD-nya. Dia lahir di Jakarta, 6 Mei 1972, dan terlahir sebagai anak keempat dari ayah bernama A Rodhin Dja’far.

Menurut Nawawi, rumah itu mulai ditinggal kosong sejak dilanda banjir pada awal Februari 2007. ”Rumah itu kosong baru dua tahun,” katanya.

Dalam perkembangan lain, Sucihani, istri Ibrahim, di Kuningan, Jawa Barat, masih menanti kabar keberadaan suaminya itu. ”Kami belum mendapat kabar apa pun tentang keberadaannya,” kata Sucihani di Dusun Kliwon, Desa Sampora, Cilimus, Kuningan.

Ayah empat anak itu pindah ke Jakarta sekitar empat tahun lalu. Nama di KTP dan berbagai dokumen sekolahnya adalah Ibrohim, bukan Ibrahim, panggilan sehari-harinya.

Suci terakhir kali kontak dengan Ibrahim lewat telepon seluler pada Kamis (16/7). Saat itu Ibrahim tidak memberi pesan atau tanda-tanda apa pun. Ia hanya menanyakan tentang hari pertama anak-anaknya masuk sekolah.

Arina dan Tuti

Rabu pagi, polisi menangkap dua perempuan warga Cilacap, Jawa Tengah. Keduanya adalah Arina Rahma dan ibunya, Tuti. Kedua anak balita Arina juga turut bersama ibunya. Penangkapan polisi tersebut dilengkapi dengan surat penangkapan yang telah diterima pihak keluarga.

Ahmad Kholik, perwakilan Tim Pengacara Muslim, menyebutkan, dalam dua surat penangkapan yang ditandatangani oleh Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri Brigadir Jenderal (Pol) Saut Usman Nasution, tertera keduanya hendak diperiksa terkait dugaan memberikan bantuan bagi pelaku tindak pidana terorisme.

Arina merupakan anak Bahrudin Latief, warga Cilacap yang dicari polisi pascapenangkapan Saefudin Zuhri, Juni lalu di Cilacap. Polisi juga mencari pria misterius, suami Arina. Polisi dan warga mencurigai pria misterius itu sebagai Noordin M Top.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com