SALATIGA, KOMPAS.com — Salah seorang korban ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton, Scott Merrillees, ternyata pernah selama satu semester mengajar di Jurusan Sejarah Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Jawa Tengah. Scott dikenal sebagai seorang ahli sejarah ekonomi Orde Baru, sekaligus dosen yang humoris.
"Saya sempat satu tim mengajar dengan Scott. Bahasa Indonesianya sudah bagus dan orangnya kocak. Dia sering menyelipkan lelucon segar saat mengajar. Namun, tia juga tidak jarang melontarkan kritik pedas soal ekonomi Orde Baru. Padahal saat itu masih belum reformasi," tutur Ketua Jurusan Sejarah, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Tri Widiarto, Jumat (17/7).
Menurut Tri, Scott juga seorang yang berdisiplin dan bertanggung jawab. Dia juga sering memberikan perbandingan kondisi di Indonesia dengan di Australia, negara asalnya. Dengan pedas dia mengkritik sikap KKN yang dilakukan kroni Orde Baru, termasuk dengan memanfaatkan pengusaha Tionghoa sebagai bumper bisnis keluarga penguasa.
"Saat itu kami satu tim mengajar di kelas, jadi kekocakannya bisa saya rasakan. Termasuk mengambil beberapa contoh binatang, semisal kangguru yang terkenal dari Australia, tetapi dia menegaskan bahwa meski binatang itu melompat-lompat, tidak demikian dengan sifat orang Australia," kenangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.