JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Megawati Soekarnoputri, yang juga ketua umum partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), khawatir kisruh daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu Legislatif kembali terulang pada Pemilu Presiden pada tanggal 8 Juli mendatang. Hal ini misalnya tercermin dari belum selesainya DPT di 16 provinsi di Indonesia.
Pasangan calon wakil presiden Prabowo Subianto tersebut juga mempertanyakan ditutupnya sekitar 68.000 tempat pemungutan suara (TPS) di Indonesia. "Dikhawatirkan TPS-TPS yang menjadi basis massa PDI-P turut ditutup sehingga para pemilih loyal kami jadi malas memberikan suara karena harus berjalan jauh ke TPS lainnya," ujar Mega ketika berkunjung ke Redaksi Kompas, Minggu (28/6) malam di Jakarta.
Mega menghimbau para kontender Pemilu Presiden agar jangan hanya memikirkan menang-kalah dalam pertarungan tersebut. Sebaliknya, pemimpin puncak partai wong cilik tersebut mengajak para pesaingnya untuk memikirkan proses demokratisasi di Indonesia. Dirinya juga mengingatkan, jika kisruh DPT kembali terulang, bukan tidak mungkin banyak rakyat yang akan turun ke jalan dan protes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.