Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Tidak Akan Hapus Sistem "Outsourcing"

Kompas.com - 28/06/2009, 17:46 WIB

CIREBON, KOMPAS.com - Calon Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan tidak akan  menghapus sistim kepegawaian yang memanfaatkan jasa "outsourcing" atau kontrak tenaga kerja lepas dengan perlindungan dan gaji yang lebih besar.
     
"Kesejahteraan karyawan outsourcing harus diutamakan oleh perusahaannya atau gajinya lebih besar daripada gaji bulanan karyawan tetap," kata JK saat menanggapi pertanyaan dari simpatisannya dalam kampanye dialogis di Ballroom Hotel Apita, Kabupaten Cirebon Minggu (28/6).
     
Menurut JK, karyawan outsourcing selalu menjalani kontrak untuk masa tertentu dan selama ini kesejahteraannya kurang diperhatikan sehingga butuh perhatian khusus agar karyawan tersebut tidak merasa diperas dan dirugikan.
     
Dalam kesempatan tersebut, JK juga menerima keluhan dari pengusaha rotan yang kesulitan memasarkan produk kerajinannya akibat kebijakan pemerintah mengekspor bahan baku rotan ke China dan Vietnam. Menanggapi hal ini JK mengaku setuju untuk memanfaatkan bahan baku rotan untuk memenuhi kebutuhan industri di dalam negeri saja.
     
"Nanti masyarakat pengusaha rotan Cirebon dapat memperoleh bahan baku rotan dari dalam negeri dan bisa menjual hasil kerajinannya ke luar negeri dengan mudah," ujar JK.
     
Mengenai permasalah para petani di Cirebon yang kesulitan masalah pengairan mendapatkan pupuk, JK berjanji akan memperbaiki saluran irigasi serta membangun lebih banyak pabrik pupuk.
     
Selain itu, JK juga menjanjikan tidak akan mengekspor kekayaan alam yang dimiliki rakyat Indonesia sebelum semua kebutuhan rakyat akan kekayaan alam tersebut sudah terpenuhi. "Sama seperti rotan, kita tidak akan mengekspor kekayaan yang kita miliki sebelum kebutuhan kita terpenuhi, termasuk gas dan pupuk," tegas JK.
     
Kampanye dialogis JK bersama ribuan massa dari wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon serta sebagian dari Indramayu tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh golkar seperti Nurul Arifin, Enggartiasto Lukita, Bupati Indramayu Irianto atau biasa dipanggil Yance, serta wakil Bupati Cirebon Ason Sukasa.
     
Seperti kampenye dialogis di Kabupaten Kuningan, kampanye di Hotel Apita pun berlangsung hanya satu jam. JK kemudian melanjutkan perjalanannya ke Pesantren Nurusshidiq di Jl Tuparev Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com