Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menbudpar Beri Penghargaan kepada Para Maestro

Kompas.com - 27/06/2009, 12:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik memberikan penghargaan kepada 11 maestro kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia, di Jakarta, Jumat.

Jero Wacik mengatakan, apa yang sudah dilakukan para budayawan terhadap pembangunan bangsa tidak terukur nilainya.

"Apa yang telah dipersembahkan untuk bangsa besar sekali, dan tidak dapat nilai dengan uang," katanya.

Dia mengatakan, para budayawan telah mengabdi untuk memajukan bangsa dengan tidak membanggakan apa yang akan diperolehnya.

Melalui seni tradisi, seperti seni tari dan bercerita, telah diekspresikan para budayawan bagi masyarakat dan bangsa.

"Negara peduli dan memberikan perhatian besar terhadap karya-karya yang telah diberikan budayawan," katanya dan menambahkan, budayawan diharapkan terus berkiprah untuk pembangunan dan pelestarian kebudayaan Indonesia.

Bernard Ginupit salah seorang penerima penghargaan mengatakan berterima kasih dengan apa yang telah diberikan pemerintah terhadap karya yang dilakukan para budayawan. "Ini merupakan suatu perhatian besar pemerintah terhadap para budayawan," katanya.

Ke-11 maestro seni tradisi yang mendapat penghargaan itu masing-masing Zulkaidah Boru Harahap dengan bidang karya opera batak dari Sumatera Utara, Ida Wayan Oka Granoka (seni teater), dan I Made Taro (tradisi lisan) Bali, serta Suyati Tarwo Sumosutargio (tari tradisional), Jawa Tengah.

Bernad Ginupit (seni musik) dan Hendrik Julieus Mantiri (Musik Tradisional Bambu), Sulawesi Utara; Djalaludin (Sastrawana/Foklor), Bengkulu; Abdul Muin Daeng Mile (musik tradisional), Sulawesi Selatan; Enoch Atmadibrata (teater rakyat), Jawa Barat; Chan Umar (seniman ukir khas Minangkabau), Sumatera Barat; dan Jamhan Akbar (sastra lisan/lamut), Kalimantan Selatan.

Selain sebelas maestro tersebut pemerintah juga memberikan penghargaan anugerah kebudayaan tahun 2009 kepada 15 orang yang dibagi tiga kategori masing-masing, hadiah seni, pelestarian dan pengembang warisan budaya serta anak/pelajar yang berprestasi di bidang kebudayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com