Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pelaksanaan Debat, Tim Kampanye Dekati Moderator

Kompas.com - 15/06/2009, 18:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang pelaksanaan debat capres dan cawapres pada 18 Juni 2009 mendatang, tim kampanye kandidat calon melakukan pendekatan dengan beberapa moderator. Hal tersebut diakui sejumlah moderator yang ditemui di Kantor KPU seusai rapat kooordinasi dengan Anggota KPU dan perwakilan media televisi.

"Secara personal memang ada yang menghubungi kita karena kita memang hubungannya berteman. Materi yang akan kami angkat perlu dibahas juga supaya alurnya jelas tidak ke mana-mana," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Fahmi Idris, di Kantor KPU, Jakarta, Senin (15/6).

Seperti diketahui, KPU dipastikan menggelar debat 18 Juni-2 Juli 2009 mendatang. Debat pasangan calon dilakukan 5 kali, di mana debat capres dilakukan sebanyak 3 kali dan debat cawapres akan dilakukan sebanyak 2 kali.

Fahmi Idris dijadwalkan menjadi moderator debat cawapres. Selain Fahmi Idris, ada empat moderator lain yang akan mengisi debat ini, yakni Rektor Universitas Paramadina Anies Bawesdan, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komarrudin Hidayat, pengamat ekonomi Indef Aviliani, dan Dekan Fisip UGM Pratikno.

Ditemui di tempat yang sama, Aviliani juga mengaku pernah dihubungi tim kampanye pasangan calon. Namun, ia tetap berusaha bersikap independen dan tidak terpengaruh.

Bahkan, untuk itu ia mengaku menghindari pertemuan tatap muka dengan tim kampanye maupun pasangan calon hingga tanggal 25 Juni 2009 nanti.

"Namanya teman telepon-teleponan pasti ada. Sejauh ini saya berharap agar tetap independen di tengah kepercayaaan KPU untuk menjadi moderator dan menghindari conflict of interest," tuturnya.

Hal senada disampaikan Pratikno. Ia mengatakan telah menampung masukan dari berbagai pihak sebagai bahan pertimbangan saat menyusun persoalan yang akan dilemparkan pada kandidat. Namun, menurutnya, pertanyaan yang telah selesai disusunnya menjadi rahasia pribadi.

"Memang ada baiknya menampung masukan dari berbagai pihak. Tetapi kalau sudah dirumuskan menjadi rahasia moderator," ujar Pratikno.

Debat capres akan dibagi dalam tiga sesi terpisah berdasarkan tema. Debat pertama, Kamis 18 Juni 2009 dengan tema "Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta menegakkan supremasi hukum", dengan moderator Anis Bawesdan.

Kedua, Selasa, 23 Juni 2009, dengan tema "Pembangunan jati diri bangsa", dengan moderator Komaruddin Hidayat.

Ketiga, Kamis 25 Juni 2009, dengan tema "Mengentaskan kemiskinan dan pengangguran", dengan moderator Aviliani.

Adapun untuk debat cawapres akan dibagi dalam dua sesi. Pertama, pada Selasa 30 Juni 2009 dengan tema "Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia", dengan moderator Fahmi Idris. Dan Kedua, Kamis 2 Juli 2009 dengan tema "NKRI, demokrasi dan otonomi daerah", dengan moderator Pratikno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com