JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai, Rabu (10/6) malam nanti, ratusan mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan hotel Bumikarsa Bidakara, Jakarta. Seperti diketahui, hotel yang terletak di Jalan Gatot Subroto ini menjadi tempat digelarnya Deklarasi Pemilu Damai.
Ratusan mahasiswa yang merupakan gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia ini menyerukan kontrak politik Presiden 2009-2014 yang tertuang dalam Tujuh Gugatan Rakyat (Tugu Rakyat). Yakni, pertama, nasionalisasi aset strategis bangsa. Dua, wujudkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tiga, tuntaskan kasus BLBI dan korupsi Soeharto beserta kroni-kroninya sebagai perwujudan kepastian hukum di Indonesia. Empat, kembalikan kedaulatan bangsa pada sektor pangan, ekonomi, dan energi. Lima, menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan bahan pokok bagi rakyat.
Enam, tuntaskan reformasi birokrasi dan berantas mafia peradilan. Tujuh, selamatkan lingkungan Indonesia dan tuntut Lapindo Brantas untuk mengganti rugi seluruh dampak dari lumpur Lapindo.
"Dengan landasan tujuh gugatan rakyat, maka BEM seluruh Indonesia menyatakan akan menuntut para capres dan cawapres untuk menandatangani Tugu Rakyat sebagai kontrak politik," kata Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia, Wahyu Suranto, di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, siang tadi, ratusan mahasiswa ini juga menggelar demo di Bundaran HI dan depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.