Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mega-Prabowo Tanda Tangani Kontrak Politik Cabut UU BHP

Kompas.com - 10/06/2009, 16:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan capres dan cawapres Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto berkomitmen akan mencabut UU No 29 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP). Komitmen tersebut dituangkan dalam kontrak politik dengan sejumlah perwakilan mahasiswa dari beberapa universitas, Rabu (10/6) di Hotel Bumiwiyata, Depok, Jawa Barat. 

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Prabowo Subianto, setelah sebelumnya ditandatangani oleh Megawati yang tidak hadir pada acara tersebut.

"Megawati dan Prabowo membangun komitmen pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Komersialisasi pendidikan dan liberalisasi oleh pendidikan pemerintah harus diakhiri dan saatnya memerdekakan pendidikan bagi seluruh rakyat," ujar Prabowo dalam sambutannya.

"Maka kami sepakat untuk menandatangani kontrak politik guna mencabut UU Nomor 29 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan," lanjutnya.

Perwakilan mahasiswa yang turut menandatangani di antaranya dari Universitas Pembangunan Nasional Jakarta, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Mercu Buana, STIE Dharma Bumiputera, dan Sekolah Tinggi Hukum Indonesia.

Minta pendidikan gratis

Sebelum penandatanganan kontrak politik, seorang perwakilan pelajar, Bagus Adinata, meminta diberikan pendidikan gratis bagi rakyat miskin.

"Pendidikan gratis, kok belum gratis ya? Buku mahal, biaya praktik mahal. Bisa digratiskan enggak, Pak?" ungkap siswa SMK Izzata Depok ini. Ia juga meminta agar pelajar diberikan wadah untuk berkreasi dalam bidang seni dan olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com