Diserang Kwik, Boediono Tersenyum

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil presiden yang diusung koalisi yang dipimpin Partai Demokrat Boediono hanya tersenyum ketika dimintai pendapatnya terkait serangan ekonom senior Kwik Kian Gie yang menudingnya sebagai kaum neoliberalis.

"Nanti saja, saya akan jelaskan," ujar Boediono tersenyum seraya meninggalkan kerumunan wartawan di Rumah Makan Ubud Bali, Jakarta, Jumat (22/5) sore.

Sementara itu, juru bicara tim kampanye pasangan capres-cawapres SBY-Boediono, Rizal Mallarangeng, mengatakan, Boediono akan merespons semua tudingan miring seputar dirinya pada debat cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum.

Rizal juga mengkritik sopan santun politik Kwik yang pernah bersama Boediono menjadi anggota kabinet menteri di era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. "Biasanya sopan santun di negeri kita, jika suatu tim (kabinet) berakhir, langsung saling menuduh. Kita masih harus belajar kekompakan," ujarnya.

Rizal juga mengimbau rival-rival pasangan SBY-Boediono agar tidak melempar tudingan-tudingan yang bersifat kontraproduktif.