Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Sudah Laporkan Harta Kekayaan

Kompas.com - 18/05/2009, 21:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil presiden (cawapres) pasangan Jusuf Kalla, Wiranto, ternyata juga telah melaporkan harta kekayaan kepada Direktorat Laporan Harta dan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) hari ini. 

"Sudah sekitar pukul 17.00 WIB tadi utusan Pak Wiranto mengembalikan formulir, hampir barengan dengan utusan Pak Prabowo," ujar Direktur LHKPN M Sigit kepada Kompas.com melalui pesan singkatnya, di Jakarta, Senin (18/5).

Dikatakan Sigit, utusan Wiranto menyerahkan formulir LHKPN dengan tipe B. Artinya, ia pernah melaporkan harta kekayaan sebelumnya dan pelaporan kali ini hanya update data terakhir total aset dan kekayaannya.

Sebelumnya, para capres dan cawapres telah mengambil formulir LHKPN hingga Sabtu lalu adalah batas akhir pengambilan formulir. Hari ini semua capres dan cawapres telah mengembalikan formulir LHKPN.

Pada Rabu (20/5) nanti, tim LHKPN akan melakukan klarifikasi terhadap harta kekayaan cawapres di rumah mereka masing-masing yakni Boediono, Prabowo, dan Wiranto. "Boediono dijadwalkan diperiksa siang hari dan Prabowo dan Wiranto pagi harinya," papar Sigit.

Serangkaian proses mulai dari pengambilan formulir LHKPN, klarifikasi hingga verifikasi akan dilakukan dalam rentang waktu hingga 22 Juni 2009. Besok, KPK akan melakukan klarifikasi harta kekayaan di rumah tiga capres yakni SBY, Mega, dan JK sekitar pukul 09.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com