JAKARTA, KOMPAS.com - Dideklarasikannya pasangan Jusuf Kalla-Wiranto sebagai capres dan cawapres, memastikan bahwa pemilihan presiden Juli mendatang tidak akan diikuti oleh calon tunggal, seperti yang dikhawatirkan selama ini. Beberapa waktu lalu, sempat beredar isu pemboikotan pilpres oleh lawan politik SBY karena kisruh DPT.
Bagi PKS, mitra koalisi Partai Demokrat yang mengusung capres SBY, kehadiran pasangan JK-Wiranto akan membuat pertarungan semakin menarik.
"Pendeklarasian pasangan ini memberi jawaban atas kekhawatiran bahwa pilpres akan terganggu legitimasi dan kualitasnya karena hanya ada satu calon saja. Jadi Pak JK dan Pak Wiranto sudah memberikan jawaban, karena itu akan bisa memberikan kompetisi yang menarik," kata anggota Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid, Sabtu (2/5), di Jakarta.
Kendati demikian, Hidayat mengingatkan agar para petarung di pilpres mengutamakan kompetisi yang sehat. "Jangan menggunakan fitnah, jangan gunakan perilaku-perilaku yang akan membuat orang apatis terhadap pemilu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.