Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Abdul Hadi, Anggota DPR Lain Terlibat

Kompas.com - 17/03/2009, 08:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa Hukum Abdul Hadi, Firman Jaya, mengatakan, positioning kliennya dalam kasus dugaan suap dana stimulus pembangunan pelabuhan dan dermaga di Indonesia timur sudah jelas. Ia juga mengatakan bahwa ada dugaan anggota DPR yang berada di wilayah panitia anggaran terlibat.

"Klien saya bukan dalam posisi memutuskan, tetapi ia ditetapkan sebagai orang yang bertanggung jawab," ujar Firman Jaya seusai mendampingi kliennya diperiksa di KPK, semalam.

Saat ditanya apakah penegak hukum (penyidik KPK) yakin anggota DPR lain terlibat?  "Ya, karena alasan yuridisnya KPK menetapkan klien saya sebagai tersangka kan karena itu. Maka kita minta KPK bertindak untuk memeriksa dan tak ada pilihan itu," jelasnya.

Abdul Hadi Djamal diperiksa untuk kesekian kalinya oleh penyidik KPK, kemarin. Pemeriksaan selama 12 jam tersebut, menurut Firman, masih seputar siklus dana stimulus. "Pemeriksaan masih seputar alur dana itu dari awal sampai akhir di mana saja ketemunya," tambahnya.

Dikatakan Firman, penetapan kliennya sebagai tersangka ini memberikan konsekuensi lebih lanjut. Ia berharap kalau memang dalam proses ini ada transparansi maka KPK juga harus mengusut pihak-pihak yang terkait.

"Kalau itu (kasus ini) ditetapkan dalam bentuk pemberian kaena jabatan itu jelas, ya jabatan yang terkait dengan pengambilan keputusan," katanya.

Saat ditanya apakah pengambilan keputusan di tangan ketua atau wakil dalam panitia anggaran?

"Ya, kita akan belum mendefinisikan siapa kewenangan memutuskan itu. Kalau kaitannya terhadap klien saya kena Pasal 12 b kan jelas, dikaitkan dengan jabatannya, strategis terkait dengan jabatan," jelasnya.

Terkait materi pemeriksaan apakah menyinggung pemanggilan anggota DPR lain yang diduga terlibat, seperti Johnny Allen, ia mengatakan, KPK memiliki semua daftar siapa saja yang terlibat. "KPK akan mengembangkan pada siapa pun yang terlibat, tinggal ditelusuri saja. KPK sudah lebih dulu punya daftarnya kok," katanya.

Sementara itu, Abdul Hadi juga meminta penelusuran dana stimulus ini dimulai dari penganggaran di Depkeu melalui informasi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani atau Kepala Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com