JAKARTA, SABTU — Konvensi calon presiden yang digelar Dewan Integritas Bangsa (DIB), sejak awal sudah ditanggapi pesimistis oleh sejumlah pengamat.
Ungkapan meragukan juga dilontarkan Managing Editor The Djakarta Post, Kornelis Purba, yang dihadirkan pada konvensi capres DIB, di Auditorium RRI, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).
"Ada seorang teman saya mengatakan, dia yakin kandidat capres DIB pasti akan menjadi presiden tahun 2009. Tapi 2009 tahun hijriah," kata Kornelis sebelum mengajukan pertanyaan seputar pandangan kebijakan luar negeri para kandidat.
Empat kandidat mengikuti konvensi capres DIB, yaitu Rizal Ramli, Marwah Daud Ibrahim, Yuddy Chrisnandi, dan Bambang Sulistomo.
Kornelis memberikan penekanan pada pentingnya ketegasan sikap Indonesia terkait berbagai persoalan yang berhubungan dengan negara lain.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemberitaan Trans7, Titin Rosmasari, yang juga hadir sebagai penguji, mengkritik kedisiplinan para kandidat. "Pemimpin itu harus disiplin, mulai dari hal-hal kecil. Tadi saja, saya datang duluan dari para calon presiden ini. Bagaimana ini?" kata Titin.
Dalam pertanyaan yang diajukannya, Titin berpendapat, para kandidat belum menjelaskan bagaimana pandangannya tentang peran perempuan di segala bidang dan penerapan hukuman mati.
Ketua Tim 45 DIB, Shalahuddin Wahid, sebelumnya mengatakan, konvensi ini merupakan cara baru memberikan pendidikan politik pada masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.