Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW: Kasus AHD Bukti Politisi Rakus Jelang Pemilu

Kompas.com - 03/03/2009, 18:41 WIB

JAKARTA, SELASA — Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai kasus politisi yang korup menjelang pemilu itu makin menjadi. Salah satu buktinya kasus politisi DPR RI Komisi V dari Fraksi PAN Abdul Hadi Djamal (AHD) yang diduga terlibat dalam kasus korupsi karena dinilai memperkaya diri.

"Fenomena politisi yang tertangkap tangan oleh KPK, seperti kasus AHD ini mungkin karena kebutuhan mendesak menjelang pemilu 9 April nanti," ujar Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW, Emerson Junto, kepada Kompas.com, Selasa (3/3).

Dikatakan Emerson, hal ini menjadi tantangan bagi parpol untuk tidak melakukan intervensi bila memang caleg mereka itu terbukti melakukan korupsi.

"Selama ini kalau ada anggota Dewan yang terlibat kasus korupsi, justru partainya terkesan menolak. Partai harus bersikap fair dan transparan dalam menyikapi ini," kata Emerson.

Seperti diketahui, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Abdul Hadi Djamal dan pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho (DD) dan Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurniawan (HK). Dalam penangkapan tersebut ditemukan uang sebesar 90.000 dollar AS dan Rp 54 juta.

Abdul Hadi dan Darmawati ditangkap di Jalan Casablanca, Karet, Kuningan, sedangkan HK ditangkap di sebuah apartemen di bilangan Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com