JAKARTA, JUMAT — Rizal Ramli, capres Dewan Integritas Bangsa (DIB), marah saat dikatakan partai kecil. Bahkan, pria yang aktif keliling daerah mendeklarasikan dirinya sebagai capres alternatif ini dengan suara tinggi meminta agar tidak menyebut partai kecil dan besar. Melainkan partai baru dan partai lama.
"Tolong diingat, jangan menyebut partai kecil atau besar. Semuanya belum tentu. Yang pas partai baru dan partai besar," cetusnya, Jumat (27/2).
Langkahnya untuk terus maju sebagai capres semakin optimistis. Terlebih setelah adanya koalisi 12 partai baru yang mengusung blok perubahan. Menurutnya, langkah tersebut dilakukan agar masyarakat tidak bingung untuk memilih calon pemimpinnya dengan beragamnya calon yang muncul.
"Kalau yang ingin maju hanya itu-itu saja, masyarakat bingung. Kok tidak ada perubahan," katanya.
Selain itu, koalisi 12 partai politik yang mengusung blok perubahan tersebut akan menjadi benang pembeda antara partai politik yang hanya melanggengkan kekuasaan belaka dengan partai yang memiliki kepedulian terhadap rakyat.
"Rakyat biar tahu, mana partai yang hanya mementingkan kekuasaannya saja dengan yang peduli untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.