Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu "ABS" Timbulkan Kecurigaan di Tubuh TNI AD

Kompas.com - 02/02/2009, 16:39 WIB

JAKARTA, SENIN — Menurut Letjen TNI Purn Suaidi Marasabessy, isu "ABS" yang dilontarkan SBY memang menimbulkan kecurigaan di kalangan TNI AD, tetapi tidak memecah belah TNI.

"Seharusnya SBY itu tak perlu mengungkap substansi isinya, kalau dalam internal TNI ya tidak apa," kata Ketua DPP Partai Hanura tersebut seusai pertemuan purnawirawan dengan KSAD di Balai Kartini, Jakarta, Senin (2/2).

"Presiden seharusnya tak perlu mengungkapkan di depan publik, apalagi ia belum yakin dengan apa yang dikatakan. Kenapa kalau tidak yakin malah diungkapkan," tutur Suaidi.

Ia mengatakan, langkah SBY ini sebagai wujud kewaspadaan bila memang terjadi anggota TNI aktif ikut berpolitik praktis. "Kami sudah mengimbau kepada para purnawirawan yang terjun ke politik praktis agar jangan, karena kepentingan politik praktis sesaat, mengorbankan kepentingan nasional," ujarnya.

Hal senada juga dilontarkan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu bahwa politik TNI bukan politik negara bukan politik kekuasaan, "Tapi saya bukan dalam kapasitas untuk mengomentari isu SBY dengan isu 'ABS'-nya," katanya.

Mengenai purnawirawan yang menarik anggota TNI yang masih aktif untuk berpolitik praktis, Ryamizard mengatakan, tak ada praktik seperti itu. "Saya yakin, kalau ada, pasti akan ada tindakan, entah itu pemberian sanksi. Yang jelas, dalam aturannya tak boleh anggota TNI berpolitik," ujarnya.

Adapun bagi purnawirawan yang mengajak anggota TNI berpolitik aktif, dikatakan Ryamizard, akan dikenai sanksi moril dari lembaga PPAD (Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com