Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uskup Agung: Serangan ke Gaza Pantas Disesalkan

Kompas.com - 01/01/2009, 20:10 WIB

JAKARTA, KAMIS - Uskup Agung Jakarta Julius Kardinal Darmaatmadja SJ menyesalkan penyerangan Israel ke Jalur Gaza sehingga menewaskan ratusan orang. Menurutnya hal itu tidak sesuai dengan ajaran agama apapun termasuk Katolik.

"Semua kejadian yang menyebabkan korban pantas untuk disesalkan dan selayaknya untuk setiap masalah jangan saling belas-membalas karena tidak akan menyelesaikan masalah," ujarnya di Gereja Katedral Jakarta, Kamis (1/1). Ia menganjurkan setiap manusia untuk menahan diri dan menyelesaikan semua masalah dengan duduk bersama dan saling menghormati sehingga tercipta perdamaian.

Untuk mencapai itu, lanjut Uskup, dibutuhkan kesadaran dari semua pihak untuk dapat memandang persoalan secara jernih dan tidak mendahulukan emosi. "Hormati tidap ciptaan Tuhan termasuk semua manusia walaupun berbeda agama agar perdamaian tercipta di muka Bumi," tegas Uskup.

Terkait hal tersebut, Uskup menjelaskan di dalam ajaran Katolik tidak dibenarkan bagi seorang umat untuk melakukan dendam serta saling membunuh. Ada tiga ajaran yang harus dilakukan umat Nasrani untuk menggantikan dan membatasi sikap egoistis seseorang, yakni berbuat keadilan, saling berbuat kejujuran, dan melakukan kebenaran.

Selain itu, Uskup juga mengatakan bahwa setiap umat Nasrani harus menghormati segala yang diciptakan oleh Tuhan dan tidak dibenarkan untuk merusak ciptaaanya. "Bila seseorang beribadah kepada Tuhan dengan khusyuk namun dia juga melakukan perusakan terhadap ciptaannya apalagi sampai saling membunuh sesama manusia, maka sama saja dia tidak melakukan ibadah," jelasnya.

Uskup Kardinal Darmaatmadja SJ menyampaikan keprihatinan tersebut di sela-sela open house bersama umat Katolik yang digelar di aula gereja Katedral Jakarta usai misa tahun baru. Sebelumnya, Uskup memimpin misa tahun baru yang dihadiri sekitar 1500 umat Katolik sejak npukul 17.00-19.00. Tema perayaan yang diambil kali ini membawa damai sejahtera bagi dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com