Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Pemerintah RI Bukan untuk Hamas dan Fatah

Kompas.com - 30/12/2008, 12:44 WIB

Laporan wartawan Persda Network Ade Mayasanto

JAKARTA, SELASA — Pemerintah bersikeras memberi bantuan kepada korban serangan militer Israel di Jalur Gaza, meski ada faksi-faksi di masyarakat Palestina. Bantuan kemanusiaan dilayangkan pemerintah bukan untuk faksi Hamas atau Fatah.

"Saya tidak membicarakan Hamas atau Fatah. Saya membicarakan bangsa Palestina," kata Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda seusai mengikuti tabligh akbar peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1430 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (30/12).

Operasi militer negara Zionis sedikitnya telah menewaskan 320 jiwa, dan mencederai 1.400 warga Palestina lainnya. Atas korban yang timbul tersebut, sejumlah kelompok masyarakat Indonesia menggalang dana kemanusiaan dan sukarelawan untuk jalur Gaza.

Menlu mempunyai pandangan atas penggalangan dana dan sukarelawan tersebut. "Tentunya niat baik itu harus disesuaikan dengan keadaan wilayah itu, di mana akses atau jalur untuk memasuki tidak mudah. Mungkin lebih baik upaya kita difokuskan upaya meringankan beban penderitaan mereka, khususnya dengan memberikan bantuan kemanusiaan," urainya.

Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah dalam pertemuan yang sama mengemukakan, bantuan dana dari pemerintah mesti berkoordinasi dengan Menteri Agama Maftuh Basyuni, dan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda. "Kita lihat perkembangannya, justru saya tidak boleh terburu-buru begitu," ucapnya.

Meski demikian, Mensos menyatakan, bila memang penggalangan dana dari masyarakat dibutuhkan, Departemen Sosial siap melayani penggalangan dana untuk korban Gaza. "Insya Allah akan kita salurkan, tapi saya harus koordinasi dan melihat situasi dulu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com