Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Asing Waswas Terjerat UU Pornografi

Kompas.com - 23/12/2008, 08:13 WIB

BANYUMAS, SELASA — Undang-Undang Pornografi telah menimbulkan kekhawatiran, khususnya bagi sejumlah turis asing yang berkunjung ke lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Mereka merasa waswas terjerat undang-undang tersebut saat berkunjung ke obyek wisata alam itu.

”Banyak e-mail yang masuk ke saya dari turis-turis asing yang biasa ke Baturraden menanyakan soal pelaksanaan UU Pornografi. Mereka khawatir terjerat undang-undang itu ketika berkunjung ke sini, khususnya saat mandi lulur belerang,” kata Ketua Himpunan Pramuwisata Kelompok Kerja Baturraden Tekad Santoso, Senin (22/12).

Sekitar 60 persen turis dari Belanda, misalnya, mempunyai ikatan emosional dengan wisata Baturraden, khususnya terhadap keberadaan peninggalan kolonial. Mereka pun kerap mandi lulur belerang. Kaum perempuan biasa menggunakan bikini, sedangkan pria memakai baju dalam.

Bagi mereka, lanjut Tekad, mandi lulur belerang sudah menjadi tradisi kunjungan mereka ke Baturraden. Sebagian dari mereka berusia di atas 60 tahun dan pernah tinggal di Indonesia saat masih anak-anak.

Ketua Umum Paguyuban Masyarakat Pariwisata Baturraden Deskart Sotyo Djatmiko mengatakan, turis asing ke Baturraden tiap tahun sekitar 1.000 orang. Sebagian besar dari Belanda.

Mengenai dampak UU Pornografi terhadap jumlah kunjungan turis asing ke Baturraden, dia belum melihat korelasinya di lapangan, apalagi hingga UU belum dilaksanakan. ”Kalau kekhawatiran, mungkin saja ada,” ujarnya.

Ancaman krisis global

Djatmiko justru melihat krisis global menjadi ancaman kunjungan ke Baturraden menurun.

Krisis global juga telah berdampak pada dibatalkannya sejumlah kunjungan turis asing ke Kalimantan Timur pada 2009. Pembatalan jadwal kunjungan dilakukan oleh wisatawan, baik secara grup, maupun perorangan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Association of Indonesia Tour and Travel Agencies Kaltim Joko Purwanto mengatakan, pembatalan jadwal kunjungan di antaranya dilakukan 20 wisatawan individual dari Jerman, Austria, Jepang, dan Belanda, serta satu rombongan wisatawan dari Yunani. ”Informasi yang kami terima, enam dari tujuh pesawat carter dari Bali yang mengangkut turis asing dari Rusia akhirnya juga membatalkan kunjungan ke Kaltim,” ujarnya, Minggu (21/12) malam.

Pada 2008, jumlah turis asing ke Kaltim 20.000 orang dan pada 2009 ditargetkan menjadi 25.000 orang. Joko mengatakan, pihaknya tetap optimistis target tersebut tetap dapat terpenuhi.

Sementara itu, pemerhati batik, Larasati Suliantoro, pada acara gelar Batik Seni Ibu di pendapa Jepara, Jawa Tengah, Senin, dalam rangka memperingati 100 Tahun Kebangkitan Nasional dan Hari Ibu, mengatakan, pada masa depan batik juga menjadi cendera mata pariwisata setelah UNESCO memutuskan batik Indonesia sebagai pusaka dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com