Kapal pesiar ini kemudian melintasi Pulau Ayer, pulau resor yang dikunjungi banyak wisatawan. Di sana berlabuh sejumlah yacht.
Harus dikembangkan
Wakil Ketua Umum Asosiasi Perjalanan Wisata Jakarta, Rudiana yang ikut dalam fun cruise itu mengaku selama ini Asita belum mengetahui ada kapal pesiar yang berputar-putar di Kepulauan Seribu.
Rudiana berharap pengelola kapal pesiar ini mengembangkan pariwisata bahari ini dengan menambah jam perjalanan, singgah di sejumlah pulau, dan membuat penumpang dapat menikmati matahari terbenam dari atas kapal.
Kapala Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu Joko Prihatno mengajak pengelola kapal pesiar itu singgah di pulau-pulau, di mana penumpang bisa turun, melihat penangkaran penyu dan elang bondol, menanam mangrove, juga melakukan snorkeling dan diving dalam one day tour .
Lanny mengakui kehadiran Quicksilver Sunda Kelapa Cruise ini belum diketahui khalayak luas. Tapi ke depan, dia akan menyerap semua usul yang dapat mengembangkan pariwisata di Kepulauan Seribu.
Tidak terasa, perjalanan selama 2,5 jam sudah selesai. Kapal pesiar ini pun berbalik arah, kembali ke dermaga Marina Batavia. Tepat pukul 14.00, kapal masuk dermaga khusus. Di saat-saat terakhir itu pula, penyanyi dan penari mengajak para penumpang menyumbangkan suara dan bergoyang bersama.
Perjalanan bersama Quicksilver Sunda Kelapa Cruise pun berakhir dengan kesan mendalam. Dan menyisakan pertanyaan, mengapa selama ini banyak orang Jakarta dan Bodetabek pada liburan panjang, selalu berlibur ke Bandung dan Puncak? Padahal Kepulauan Seribu merupakan potensi wisata yang luar biasa. Kenapa Anda tidak mencoba?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.