Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Rawon Juara!

Kompas.com - 28/11/2008, 10:34 WIB

Di Banyuwangi saya menemukan satu tempat baru yang memang sudah lama dikenal sebagai tempatnya makan rawon paling top di kota itu. Ketika saya singgah ke sana, Pak Bupati bersama jajarannya sedang makan siang sambil rapat dinas di rumah makan itu. Nama rumah makannya: “Bik Atik”.

“Bik Atik” menyajikan rawonnya mirip “Rawon Nguling”. Selain pilihan rawon buntut, rawon iga, dan rawon dengkul, juga tersaji sepiring penuh berisi empal, paru goreng, lidah goreng, dan babat goreng, sebagai penambah protein. Kuah rawon “Bik Atik” juga menakjubkan. Di dalam kuahnya saya temukan serpih-serpih panjang daun bawang muda yang tampaknya sudah digoreng dulu sebelum direbus dalam kuah kluwek. Daun bawang goreng ini mengingatkan saya kepada sotomi Ciseeng yang juga memakai taburan serupa. Bedanya, di “Bik Atik” daun bawang mudanya kemudian direbus lama agar diserap oleh kuahnya.

Tentu saja saya langsung nyelonong ke dapur untuk melakukan “investigasi”. Ternyata, bukan hanya daun bawangnya yang dipakai, tetapi juga bawang merahnya yang masih muda. Hanya akar serabutnya yang dibuang, lalu semuanya digoreng dan direbus dalam kuah rawon. Dan, memang benar, bawang muda itulah yang merupakan “senjata pamungkas” dalam resep rawon juara “Bik Atik”.

Misteri tentang daun bawang muda yang baru saya temukan itu membuat saya merasa berkewajiban untuk singgah lagi ke “Rawon Nguling”. Misi saya sangat sederhana, yaitu untuk bertanya apakah daun bawang muda juga digunakan dalam proses memasak rawon di rumah makan legendaris itu.

Sekali lagi rahasia terkuak. “Rawon Nguling” juga memakai daun bawang muda dalam resepnya. Tetapi, mengapa tidak kelihatan dan tak tampak jejak-jejaknya? Ternyata, bawang muda berikut daunnya sudah di-blender menjadi satu dengan bumbu-bumbu lain. Bumbu yang sudah dihaluskan itu kemudian ditumis dan dimasukkan ke dalam air yang dipakai untuk merebus daging.

Sebetulnya ada lagi satu rawon mak nyuss yang sejajar dengan ketiga rawon yang sudah saya sebut, yaitu rawon tutup dengkul dari RM “Tengger” di pinggiran kota Pasuruan. Tetapi, karena di rumah makan ini saya selalu memesan sate kambing yang kualitasnya di atas yang lain, maka rawon-nya sering terpinggirkan dari perhatian saya. Jangan lupa, RM “Tengger” adalah sebuah rumah makan dengan toilet paling bersih di seluruh Indonesia.

Kalau liburan akhir tahun ini Anda akan melintasi jalur Pasuruan-Probolinggo-Banyuwangi, Anda sudah tahu empat tempat dengan rawon juara yang wajib disinggahi.        

Sluuuurp!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com