Visit Indonesia Year Berlanjut di Tahun 2009

JAKARTA, RABU-Industri pariwisata masih berpeluang besar untuk pemasukan devisa bagi negara. Sampai Oktober 2008, tercatat 5,1 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisaman) ke Indonesia, dengan pengeluaran 930 dollar AS per hari.

Target realistis hingga akhir tahun adalah 6,5 juta kunjungan wisaman. Jumlah ini akan menjadi rekor baru, karena tahun 2007 jumlah kunjungan wisaman hanya 5,5 juta orang. Menteri Kebudayaan dan Pariwisaya Jero Wacik mengatakan hal itu di hadapan peserta Rapat Kerja Pemasaran Pariwisata 2009, Rabu (26/11) di Jakarta.

"Saya masih belum mau menyerah. Walau target realistis 6,5 juta kunjungan wisaman akan tercapai, namun untuk 7 juta wisman masih ada peluang," ujarnya. Data yang dikemukakan Jero Wacik, tahun 1987 kunjungan wisman ke Indonesia tercatat 1,7 juta orang, tahun 1997 sebanyak 5,2 juta orang, dan tahun 2007 sebanyak 5,5 juta orang.

Sejak 1991, baru 2008 ada visit Indonesia Year, karena tahun 2008 merupakan seabad Kebangkitan Nasional. Jero Wacik menjelaskan, tahun 2008 program-program pariwisata sudah berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Hasilnya, sudah terlihat, target realistis kunjungan wisman 6,5 juta orang akan tercapai.

Karena itu tahun 2009, visit Indonesia year tetap diteruskan, cuma di logo tidak pakai tahun. Logo yang dipakai masih logo tahun 2008. "Kalau bikin logo baru, uang lagi...Malu? Tak perlu malu. Malaysia saja tak malu pakai logo lama," tandasnya.

Untuk tahun 2009 banyak daerah yang mencanangkan kunjungan ke daerahnya, seperti Jambi, Musi (Palembang), Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat. Sripitnya muncul, tapi angkanya (target kunjungan wisman) tak muncul.

Menurut Menbudpar Jero Wacik, target kunjungan wisman tahun 2009 silakan dibicarakan. Berapa angka optimis, angka moderat, dan angka minimum. Yang pasti, target minimum mesti di atas 6,5 juta, angka pencapaian (sementara) tahun 2008.

Jero Wacik menegaskan, jangan bermimpi yang tak jelas, Akan tetapi, jangan pula jadi orang yang ketakutan. Apakah target kunjungan wisman 7,5 juta orang atau berapa, tergantung hasil kesepakatan dari rapat kerja ini. Kalau sudah disepakati, saya akan umumkan kepada masyarakat pada jumpa pers akhir tahun.

Termasuk soal tema tahun 2009, silakan pikirkan apakah ekoturism atau yang lainnya. Walaupun sekarang banyak negara, termasuk Indonesia, terkena dampak krisis finansial, namun industri pariwisata harus melawannya dengan promosi yang gencar dan memperbaiki kerjasama.

"Walaupun tahun 2009 ada agenda besar seperti dampak krisis moneter dan pemilihan umum, Industri pariwisata tak perlu cemas. Krisis harus dilawan dengan prmosi yang jelas, kerjasama harus diperbaiki," papanya.

Yang pasti, menurut Jero Wacik, pemilu 2009 akan berlangsung dengan baik, dan diperkirakan lebih baik dari tahun 2004. "Pemilu akan berjalan dengan fair, keamanan akan lebih baik. Sebab, industri pariwisata sangat berkepentingan dengan keamanan," katanya.