Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyiasati Jauhnya Pemondokan

Kompas.com - 13/11/2008, 09:57 WIB

Pondokan dan transportasi

Di Mekkah ada 19 sektor pondokan yang terdiri atas 17 sektor yang memiliki wilayah dan dua sektor khusus, yakni sektor khusus jemaah yang tersesat dan sektor khusus transportasi.

Tahun ini pemerintah menyewa 565 rumah di Mekkah dengan kapasitas total 196.781 orang. Masing-masing rumah pemondokan yang disewa dari penduduk di Mekkah berkapasitas 200 orang hingga 500 orang. Sebanyak 96 rumah dengan kapasitas 36.131 orang berada di kawasan Ring I yang berjarak hingga 1.400 meter dari Masjidil Haram.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kerajaan Oman Salim Segaf Al Jufri mengungkapkan, kondisi pemondokan bagi jemaah haji Indonesia di Mekkah cukup bagus meski 80 persen di antaranya berjarak antara 1.400 meter dan 10 kilometer dari Masjidil Haram.

Kondisi ini juga berdampak pada kegiatan operasional pelayanan jemaah mengingat petugas pelayanan jemaah, termasuk dokter dan perawat, ditempatkan per kloter. Pos-pos pelayanan bagi jemaah haji juga disediakan di setiap sektor yang membawahi enam hingga tujuh maktab (wilayah) yang masing-masing terdiri atas beberapa rumah. Rumah-rumah itu berada di wilayah Sulaimaniah, Dahnatul Jin, Jumaizah, Ma’abdah, Jabal Kabah, Jarwal, Jarwal Taysir, Jarwal Gaslah, Hafair, Misfalah, dan Jiad Sud.

Adapun 469 rumah dengan kapasitas total 160.620 jemaah berada di kawasan Ring II, jaraknya di atas 1.400 meter sampai 10 kilometer dari Masjidil Haram. Pemondokan jemaah di kawasan Ring II tersebar di wilayah Bakhutmah, Aziziah Syissah, Aziziah Janubiah, Aziziah Syimaliah, Aziziah Mahattah Bank, Awali, Hijrah, Khalidiah, Ka’kiah, Sauqiah, Nuzhah, Zahir, Sy Sitin, dan Rusyaifah.

Jika dibandingkan dengan sebaran pemondokan tahun 2007, tahun ini lebih banyak pemondokan yang berada di Ring II. Tahun 2007, sebanyak 204 pemondokan yang dapat menampung 95.182 orang berada di kawasan Ring I dan hanya 171 pemondokan dengan daya tampung 106.243 orang yang ada di kawasan Ring II.

Untuk pertama kalinya, pada musim haji 1429 Hijriah ini, jemaah haji Indonesia akan menempati lokasi pondokan yang sebagian besar lebih jauh dibandingkan dengan pondokan haji pada musim haji tahun lalu.

Maftuh Basyuni mengatakan, jauhnya lokasi pondokan sebagian besar anggota jemaah haji Indonesia karena adanya perluasan Masjidil Haram. Perluasan ini sesungguhnya direncanakan untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan jemaah haji. Namun, implikasi ikutan yang sulit dicegah adalah naiknya harga sewa pemondokan. Tidak heran jika jatah sewa pemondokan bagi jemaah haji yang dipatok 2.000 riyal Saudi untuk jarak 1.400 meter keteteran mengejar naiknya harga sewa.

Akibatnya, pemondokan yang biasa disewa bagi jemaah haji Indonesia hanya sebagian kecil yang berada di wilayah terdekat Masjidil Haram. Sisanya akan mengambil tempat pemondokan yang cukup jauh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com