Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli Siap Debat Lima Kali

Kompas.com - 23/10/2008, 16:43 WIB

JAKARTA, KAMIS - Pansus RUU Pilpres telah menyepakati debat capres dan cawapres akan dilakukan sebanyak lima kali, disambut baik oleh mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli yang telah menyatakan diri siap maju sebagai capres pada tahun 2009. Rizal sendiri akan mengikuti konvensi capres Partai Bintang Reformasi. Menurut Rizal, angka lima kali debat bagi para calon cukup ideal. Selain itu, bisa memberikan kesempatan yang lebih besar bagi rakyat untuk menilai mana calon yang dianggap mumpuni memimpin bangsa ini.

"Menurut saya, lebih sering lebih bagus agar rakyat punya kesempatan untuk menilai capres-capres. Kalau nggak, hanya tertutup dengan kekuatan iklan, dan tertutup dengan kekuatan primordial, tertutup dengan loyalitas buta tanpa memahami apa visi dan misi capres tersebut. Lima kali lumayanlah, tapi kalau 10 kali lebih bagus," kata Rizal usai mengisi diskusi di Gedung DPR, Kamis (23/10).

Rizal mengingatkan, dalam debat tersebut harus dicari panelis yang independen. Pada tahun 2004, ia menilai beberapa panelis tak independen sehingga menguntungkan calon-calon tertentu. Namun, ia enggan menyebut nama siapa calon yang diuntungkan dan siapa panelis yang dianggap tidak independen.

"Pada debat capres tahun 2004, beberapa panelis tidak independen, diam-diam menjadi pendukung salah satu capres dan membocorkan pertanyaannya apa, beberapa kemudian menjadi menteri," ujarnya.

Untuk menjamin independensi, salah satu caranya panelis harus menandatangani perjanjian yang menyatakan bahwa ia betul-betul independen, tidak ada ikatan dengan calon manapun dan tidak membocorkan pertanyaan. "Kalau ketahuan melanggar perjanjian, si panelis harus dikenai sanksi," kata Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com