Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Likurai: Tarian Kepahlawanan dari Belu

Kompas.com - 17/10/2008, 20:41 WIB

Kini Tarian Likurai diberi beberapa makna baru untuk menolong manusia Belu, Timor memperjuangkan dan mencapai hidup yang lebih bermartabat:

1. Tarian Likurai ketika dibawakan dalam upacara keagamaan (biasanya dalam peribadatan Gereja Katolik) mau menunjukkan bahwa sebagai umat beriman, kita harus tampil sebagai pahlawan yang selalu berusaha mengalahkan kejahatan dengan selalu memilih untuk berbuat baik sesuai dengan kehendak Tuhan, demi kebahagiaan kita semua.
2. Tarian Likurai ketika dibawakan dalam menyambut kunjungan tokoh-tokoh pemerintahan, tokoh masyarakat atau pun tamu terhormat, mau menunjukkan bahwa sikap saling menghormati adalah sikap dasariah manusia beradab. Para sesepuh itu layak dihormati dan ini juga menggugah mereka untuk tampil sebagai pahlawan yang siap membela dan mengupayakan kemajuan dan kemandirian segenap rakyatnya.
3. Tarian Likurai ketika dibawakan dalam pelbagai acara syukuran sebenarnya mau menunjukkan kepada kita bahwa kita patut bersyukur kepada Tuhan yang senantiasa memberkati kita, sekaligus kita berterima kasih kepada sesama manusia dan alam semesta yang senantiasa menolong dan menunjang kerja keras kita untuk mencapai idealitas hidup, sesuai yang kita dambakan bersama: hidup yang aman, damai, bersahabat, adil, sejahtera dalam keterpaduan hati sebagai sesama manusia, dengan alam semesta dan dengan kesadaran mendalam bahwa bagaimana pun kita ini makhluk terbatas yang bergantung sepenuhnya pada kekuasaan Tuhan.

Nah, kalau Anda telah ke Pulau Timor, NTT dan Anda belum menyaksikan atau menarikan langsung Tarian Likurai ini entah sebagai penabuh gendang dan gong (wanita) maupun peronggeng (pria), rasanya Anda perlu berkunjung lagi deh ke sana, sambil menikmati makanan khas Timor: Jagung Bose (Batar Fai) dan Daging Se’i (Na’an Tunun), dengan minuman segarnya dari nira pohon lontar (Tua Midar) atau yang agak beralkohol dan bisa memabukkan, Sopi Timor.
Selamat datang dan berlibur ke Kabupaten Belu, Pulau Timor, NTT.

Roma, 14 Oktober 2008

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com