Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supriyadi Takut Dikeroyok

Kompas.com - 11/09/2008, 06:42 WIB

Dalam pertemuan itu terungkap bahwa Supriyadi lahir di Salatiga Jawa Tengah. Namun karena ingin bergabung dengan PETA di Blitar, dibuatlah data bahwa ia lahir di Trenggalek Jawa Timur. Sehingga benang merah yang mengarah ke Supriyadi Blitar yang misterius itu, mulai terungkap. Tapi untuk lebih memastikannya, Pemkot berusaha mendatangkan Andaryoko ke Blitar.

Suroto, adik tiri Supriyadi, mengatakan penolakan itu membuktikan bahwa Andaryoko bukan Supriyadi. ”Kalau benar kenapa tidak mau datang dan membuktikan dia benar Supriyadi atau bukan. Wong sampai sekarang menghubungi kami, saudaranya, saja tidak. Apalagi datang ke Blitar. Jelas tidak mungkin,” tutur Suroto.

Adik tiri Supriyadi lainnya, Utomo Darmadi, berpendapat bahwa Andaryoko sengaja menghindari pertemuan dengan orang-orang yang meragukan klaimnya. “Dia menghindar. Nggak berani datang. Dia takut karena dia memang bukan Suriyadi," ujar Utomo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/9).

Terkait kegagalan lokakarya pembuktian itu, Sekkota Blitar, Anang Triono MM, mengatakan akan mencoba melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. “Dalam hal ini pejabat terkait, bisa mendiknas, menegpora atau siapa pun. Kami berharap mereka bisa membantu memfasilitasi terselenggaranya acara guna meluruskan sejarah mengenai sosok Supriyadi ini,” kata Anang.ais/had

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com