Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Tempo-Asian Agri Diwarnai Aksi Teatrikal

Kompas.com - 09/09/2008, 13:14 WIB

JAKARTA, SELASA - Aksi teatrikal digelar Aliansi Pembela Pasal 28 di depan ruang Sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) sebelum sidang pembacaan putusan gugatan Asian Agri Group terhadap PT Tempo Inti Media dan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Toriq Hadad hari ini, Selasa (9/9).

Aksi teatrikal tersebut dilakukan oleh beberapa orang yang mengenakan seragam Tahanan KPK dan menyebarkan uang. Selain itu, seorang perempuan terlihat membaca narasi yang intinya mengatakan bila kasus Tempo kali ini dikalahkan lagi adalah bentuk pembredelan gaya baru.

Dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Panusunan Harahap ini, majalah Tempo diperkarakan karena berita investigatifnya dalam edisi 15-20 Januari 2007 tentang dugaan penggelapan pajak senilai Rp 1,3 triliun oleh Asian Agri. Perusahaan itu adalah anak kelompok perusahaan Raja Garuda Mas milik Sukanto Tanoto.

Menurut koordinator aksi, Wiwin, bila Tempo dikalahkan dalam kasus ini, maka ini adalah bentuk pembreidelan pers gaya baru. Pasalnya, tiga saksi yang dihadirkan dala persidangan sebelumnya yakni penyidik dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), pejabat Dirjen Pajak Departemen Keuangan dan ahli pers, Masmimar Mangingan, mendukung laporan Tempo.

Seperti diketahui, Asian Agri merasa laporan Tempo telah merugikan nama baik dan mengajukan keberatan melalui kuasa hukumnya Hinca Panjaitan. Tempo telah memenuhi hak jawab dalam edisi 14-20 Januari 2008 tetapi tidak memuaskan dan mengajukan gugatan ke PN Jakpus dengan sangkaan pasal 1365 KUH Perdata dan pasal penghinaan 1372 KUH Perdata.

Pihak Tempo dituntut membayar ganti rugi materiil Rp 500 juta dan immateriil Rp 5 miliar dan mengajukan permintaan maaf melalui sejumlah media nasional. Sidang baru saja dimulai setelah sempat molor hampir tiga jam dari jadwal semula pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com