Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Kuning Untuk Golkar

Kompas.com - 03/09/2008, 18:02 WIB

JAKARTA,RABU- Kondisi Partai Golkar saat ini sedang menurun, apalagi terkait masalah pencalonan dan pengurutan daftar nomor caleg untuk Pemilu 2009. Golkar saat ini dipimpin oleh segelintir orang yang tidak sejalan dengan cita-cita Golkar di masa depan.  

 

Demikian diungkapkan anggota Komisi I Fraksi Golkar DPR RI Yuddy Chrisnandi di ruang pers Gedung DPR saat pernyataan pengunduran dirinya sebagai caleg Pemilu 2009, Rabu(3/9). Kader yang telah bergabung selama 16 tahun dan telah melewati tiga periode kepemimpinan itu merasa Golkar tidak transparan, seperti ada yang ditutup-tutupi. "Saya merupakan salah satu kader yang terabaikan dari prinsip kebenaran dan keadilan," tambahnya.  

Terkait penomorurutan caleg yang mewakili daerah pemilihan (dapil) VIII Jawa Barat, Yuddy merasa tidak mendapat penjelasan mengenai mekanisme penomorurutan tersebut. Padahal di dapil tersebut, yang terdiri atas Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten Indramayu, ia selalu berada di tiga besar. Bahkan di Kabupaten Cirebon ia berada di urutan pertama.

"Harusnya saya berada di nomor urut satu, namun ternyata di nomor empat. Saya tahu pun dari orang luar yang tidak resmi,"katanya.  

 

Meskipun demikian, saat akhir jumpa pers Yuddy menyatakan akan tetap melanjutkan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat hingga 2009 dan akan tetap menjadi kader partai Golkar. "Saya akan membangun partai Golkar di masa depan," tambahnya.(C12-08)

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com