Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panas Membara dari Timur Indonesia

Kompas.com - 30/08/2008, 07:20 WIB

Potongan tomat segar dalam sup mampu menggoda mata dan menerbitkan selera.

Masakan berikut yang patut dinikmati, yaitu paniki atau kelelawar. Bisa juga mencicipi ayam, ikan, bebek, cumi woku (masakan sejenis pepes dimana ikan atau daging dibungkus dengan sejenis daun lontar dan selanjutnya dibakar).

Belakangan, orang tidak lagi menggunakan daun sejenis lontar dan diproses dengan cara membakar untuk masakan ini. Biasanya, ikan dan daging ini yang sudah diberi bumbu dimasak dengan menggunakan wajan (belanga) sehingga masakan ini diberi nama woku belanga.

Pilihan lain untuk menu utama ini adalah pampis (masakan cakalang asap yang disuir-siur), ayam bambu (potongan daging ayam yang dimasak dalam bambu khusus, yaitu buluh ikang atau bambu tali dengan ketebalan 0,5 sentimeter. Selanjutnya, bambu itu dibakar di atas api dari kayu).

Ikan atau daging tadi lebih nikmat dimakan hangat bersama nasi putih, kue nasi jaha (jahe), nasi bungkus (sejenis lontong atau ketupat).

Sebagai menu utama, sayur jangan dilupakan. Berbagai masakan sayur adalah cah kangkung; pangi (terbuat dari daun kluak); acar Manado; kembang pepaya atau yang diberi modifiasi sayur lainnya seperti pakis, kangkung, atau melinjo; atau sayur campur (terdiri dari potongan kentang, buncis, dan wortel ukuran dadu dan dicampur dengan bihun).

Makanan ini tidak lengkap, jika disajikan tanpa perkedel jagung dan dabu-dabu (sejenis sambal terdiri dari rajangan cabai rawit merah dan hijau, tomat, bawang merah, dan diberi perasan lemon cui yang memberi kesegaran pada sambal ini).

Setelah menikmati segala kepedasan itu, langsung guyur lidah dan kerongkongan dengan es kacang merah durian. Bisa juga dengan makan kue tradisional seperti apang (apam), cucur, bobengka, papoco, dan klapertart.

Pemilik Reastoran dan Catering Klabat Sientje Ramos Paenewen mengatakan, pada dasarnya semua masakan Manado menggunakan bumbu yang sama. Bumbu itu seperti jahe, serai, daun jeruk, daun bawang, kemangi, daun kunyit, bawang merah, bawang putih, dan rica atau cabai rawit.

”Yang membedakan masakan satu warung atau resto dengan yang lain adalah cara memasak dan takaran bumbunya,” kata Sientje. Seperti Sientje menggunakan masakan ala Tonsea dan Beautika menggunakan masakan ala Amurang.

Harga yang ditawarkan bervariasi sesuai dengan jenis makanan, tingkat kesulitan memperoleh bahan baku. Harga bervariasi antara Rp 2.000 per potong kue hingga Rp 75.000 per porsi ikan atau daging.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com