Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan untuk Agus Condro Bertambah

Kompas.com - 27/08/2008, 11:49 WIB

JAKARTA, RABU-Mantan Hakim Agung Bismar Siregar mendukung langkah anggota DPR RI Agus Condro yang mengungkap kasus dugaan suap Rp500 juta terkait pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI).

"Langkah itu sangat baik untuk mengungkap kasus korupsi," katanya dalam diskusi "Urgensi Revisi Undang-Undang KY, MA, MK " di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu (27/8).

Berbicara bersama Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin dan Firmansyah Arifin dari Koalisi Nasional Untuk Peradilan Bersih, Bismar mengemukakan, pernyataan Agus Condro itu layak ditindaklanjuti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya Agus Condro mendapat dukungan moril dari Indonesian Corruption Watch (ICW). ICW telah meminta kepada KPK agar melindungi Agus serta menindaklanjuti pengaduannya.

Harta

Pada bagian lain, Bismar berpendapat, sebaiknya pemberantasan korupsi tidak semata-mata menghukum orang, tetapi yang lebih penting adalah mengembalikan harta kekayaan hasil korupsi. "Jika harta hasil korupsi dikembalikan, kita tidak perlu berhutang," katanya.

Dalam kaitan pengembalian harta korupsi, Bismar mengemukakan, sebaiknya lembaga penegak hukum termasuk KPK menerapkan pembuktian terbalik. Namun hal itu belum bisa dilakukan dengan alasan melanggar UU. "Misalnya koruptor diselidiki hartanya, rumahnya ada 15, maka yang 13 dikembalikan, dua diberikan saja. Yang penting sebagian besar harta hasil korupsi dikembalikan," katanya.

Bismar juga mengemukakan, hal terpenting untuk memberantas korupsi adalah menanamkan kesadaran di hati nurani agar tidak melakukan tindakan tersebut. "karena segala perbuatan kita harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com