Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zivanna Rebut Mahkota Puteri Indonesia

Kompas.com - 16/08/2008, 00:14 WIB

Mereka yang baru melewati masa karantina selama 10 hari turut mengenakan perhiasan dari emas putih PLG. Dan Puteri Indonesia 2008 yang terpilih akan berkesempatan mengenakan mahkota bertahta batu-batuan asli Indonesia, berlapiskan emas putih PLG dari Hartono Wira Tanik.

Disusul gaun malam cantik dari Gregorius Vici, para finalis kemudian melewati babak kualifikasi pertama di malam grand final. Hasilnya 10 finalis lolos ke babak berikutnya yang bakal diisi dengan menjawab pertanyaan dari dewan juri.

Mereka yang lolos ke 10 besar antara lain finalis asal Sumatera Utara, empat finalis asal DKI Jakarta, yaitu DKI 1, 3, 4, dan 6, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.

Sementara itu, yang menjadi juri tadi malam yaitu Kusumadewi Sutanto (Ahli Kecantikan), Annie Savitri Baskoro (Direktur Taman Sari Royal Heritage Spa), DR. Dewi Motik Pamono, Msi. (Pengusaha, Aktivis Sosial, Dosen), Guruh Soekarno Putra, DR. Sapta Nirwandar (Direktur Jenderal Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata), DR. Triyadi (Direktur Pendidikan Kesetaraan Departemen Pendidikan Nasional)

Ada pula Dian M Soedarjo (PT Mugi Rekso Abadi Media Group), Emirsyah Satar (Direktur Garuda Indonesia), Artika Sari Devi (Puteri Indonesia 2004), Ruslan Prijadi, Phd (Ketua Program Pasca Sarjana IImu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia), dan Dra Sofinas Z Asaari (Asisten Deputi Urusan Sosial dan Lingkungan Kementrian Pemberdayaan Perempuan). (Persda Network/mun)

Foto-foto lihat di: KOMPAS IMAGES

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com