Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekskul Rohis Juga Seru

Kompas.com - 15/08/2008, 09:42 WIB

Apaan sih ”rohis”? Baca katanya aja udah bikin sebagian dari kita spontan naikkin alis, melototin mata, ditambah ngernyitin dahi sampai kerutannya berlipat ganda. Bikin kita kelihatan tambah tua.

Tenang kawan! Di sini kita bakal ngasih tahu tentang rohis secara gamblang. Jadi, enggak usah tengok sana, tengok sini alias tanya-tanya ke orang yang enggak jelas. Lanjutin aja bacanya.

Pada umumnya, setiap SMA negeri ataupun swasta punya kegiatan ekstrakurikuler (ekskul). Jumlah ekskul di tiap SMA berbeda-beda. Bahkan, variasinya makin hari makin banyak aja.

Dari yang bersifat intelektual, kayak olimpiade dan karya ilmiah remaja, sampai yang mengandalkan kekuatan fisik, apalagi kalau bukan olahraga yang banyak macamnya dan benar-benar menguras tenaga.

Tapi, di antaranya juga ada ekskul yang bisa mengasah bakat kepemimpinan kita. Tentunya ini jenis ekskul organisasi, kayak OSIS, Pramuka, pecinta alam, atau organisasi lain yang hanya ada di sekolah kamu. Misal di SMAN 2 Ngawi, ada Smada English Club, semacam organisasi kecil yang masih berbentuk klub.

Coba kita berpikir sejenak. Ada enggak ya ekskul yang bisa mengasah dan mendukung minat dan bakat kita dalam segala hal? Dalam intelektual, kreativitas, dan kepemimpinan? Wah... kayaknya enggak ada deh. Eits! Tarik dulu ucapanmu! Ada lagi!

Ada kok, ekskul yang bisa mengasah segala kemampuan baik kita. Contohnya rohis, kerohanian Islam. Ekskul ini memang berasaskan Islam. Kesannya kaku ya? Hmm... kalian menganggapnya agak gimana gitu kan?

Sebenarnya enggak juga kok, biasa-biasa saja dan seperti ekskul lainnya, rohis menawarkan berbagai kegiatan dan kreativitas yang menarik sambil memperdalam pemahaman soal agama.

Lagian, generasi muda yang nantinya sukses pasti mengenal agamanya, mengenal bangsanya, juga mengenal dirinya. Bukannya malah foya-foya enggak jelas.

Apalagi kalau di antaranya ada yang pakai semboyan ”kecil dimanja, muda foya-foya, tua kaya-raya, mati masuk surga”. Aduh.... udah enggak zamannya kale pake semboyan kayak gitu! Mending langsung mengembangkan kemampuan kita, bukan cuma malas-malasan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com