Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Tidak Mau Serius

Kompas.com - 14/08/2008, 22:11 WIB

JAKARTA, KAMIS - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak mau membicarakan hal yang serius dalam sambutannya di acara Penghargaan Achmad Bakrie 2008, Kamis (14/8) malam. Katanya, hal-hal yang serius biarkan saja diungkapkannya besok. Lalu apa hubungannya? Ternyata, Jumat (15/8) ia akan menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung DPR yang tentu resmi dan serius.

"Tentu saya diharapkan untuk tidak menyampaikan pidato yang serius atau formal. Pidato saya mungkin tidak seindah pidato Pak Ical (Aburizal Bakrie). Besok saya akan menyampaikan pidato kenegaraan tanggal 15 Agustus. Oleh karena itu, yang serius-serius, yang berat-berat tunggu tanggal mainnya," kata Presiden disambut tawa para undangan di Hotel Nikko, Jakarta.

Meski dalam suasana santai, toh tetap saja apa yang diungkapkannya tetap tak kalah serius. Dalam sambutannya Presiden SBY mengutarakan apresiasinya terhadap penghargaan yang diberikan kepada mereka yang telah memberikan dedikasinya untuk bangsa.

Penghargaan, katanya, merupakan wujud dari budaya apresiasi yang belum 'mekar' di negeri ini. Ia berharap, penghargaan yang diberikan kepada anak bangsa bisa menjadi inspirasi terutama generasi muda untuk lebih berprestasi dan berkarya.

"Yang diperlukan bangsa ini untuk maju adalah memperkokoh 3 kekuatan dasar, yaitu kemandirian, daya saing dan peradaban yang mulia atau great civilization," katanya.

Ia juga mengingatkan, agar masyarakat Indonesia jangan sampai mengalami krisis kepercayaan diri. Rasa optimis harus ditumbuhkan, mengalahkan rasa pesimis.

"Kita tidak boleh mengalami krisis keyakinan. Seolah-olah masa depan kita gelap, seolah-olah bangsa lain baik dan kita tidak. Sebagaimana jiwa yang gelap yang tidak dirahmati dengan cahaya, sebagaimana pikiran yang negatif dan bukan positif, sebagaimana sikap yang pesimis dan bukan optimis," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com