Belum Ada Parpol yang Melaporkan Dana Kampanye di Bantul

BANTUL, SELASA - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Bantul meminta partai politik atau parpol peserta pemilu di Bantul segera menyerahkan laporan dana kampanye. Sebab, sampai saat ini belum satu pun parpol yang menyerahkan laporan sehingga KPU kesulitan memonitor sumber dana kampanye mereka.

Kami tidak tahu sumber dana kampanye mereka dari mana. Padahal, sumber-sumber tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan. Karenanya saya minta parpol segera menyerahkan laporannya, kata Suwandi Danu Subroto, Divisi Keuangan dan Logistik KPU Bantul, di kantornya, Selasa (5/8).

Menurut Suwandi, keengganan parpol melaporkan dana kampanye karena sanksi yang diberikan tidak cukup tegas. Paling-paling hanya berupa teguran tertulis saja. Pada pemilu tahun 2004, dari total 24 parpol hanya 4 parpol yang me laporkan dana kampanyenya.

Secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Aslam Ridlo mengakui belum melaporkan dana kampanye karena masih menunggu bantuan dana dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan konstituen. Total dana yang saat ini dikantongi PKB Bantul berkisar Rp 700 juta. Dana itu bersumber dari APBD dank as DPC PKB Bantul.

"Pemilu 2004 dana kampanye kami mencapai Rp 1,4 miliar, tetapi untuk pemilu 2009 nanti kami belum bisa memastikannya. Kami berjanji akan melaporkannya bila sudah komplet," katanya.

Aslam memperkirakan dana kampanye pada pemilu 2009 nanti lebih sedikit dibandingkan tahun 2004. "Lebih kecil karena donasi dari konstituen kemungkinan turun karena situasi ekonomi makin sulit," katanya.