Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Hanura Bertabur Orang Beken

Kompas.com - 04/08/2008, 10:36 WIB

JAKARTA, SENIN - Tak bisa disangkal, popularitas seseorang amat menentukan dalam pemilihan umum legislatif 2009 nanti. Maka tak heran, banyak partai merekrut sejumlah artis atau orang beken memperkuat barisan calon legislatif mereka.

Demikian pula yang dilakukan Partai Hanura pimpinan mantan Menko Polkam Wiranto. Informasi yang diperoleh Persda Network, Senin (4/8), sejumlah nama beken ada dalam daftar bakal calon legislatif partai. Ada artis, mantan pejabat, juga kader pindahan dari partai lain.
 
Sebut saja AS Hikam, mantan Menneg Ristek era pemerintahan KH Abdurrahman Wahid, yang akan maju sebagai caleg untuk Provinsi Jawa Timur. Pengacara kondang yang dikenal dekat dengan keluarga Cendana, Elsa Syarief, akan mengadu nasib menjadi calon wakil rakyat untuk Provinsi Lampung.
 
"Hanura melakukan ekstra ketat kepada mereka-mereka yang akan ditempatkan sebagai calon wakil rakyat. Tidak bisa sembarangan begitu saja yang kita usung sebagai wakil Hanura di DPR nanti," ujar salah seorang Sekjen DPP Partai Hanura sekaligus Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Saleh Husein kepada Persda Network, Senin (4/7).
 
Nama lainnya  adalah mantan Gubernur PTIK Faroek Muhammad serta Wakil Gubernur NTB TB Rayes. Istri Ketua Umum Hanura Uga Wiranto untuk Provinsi Gorontalo, kemudian artis Gusti Randa yang akan mencoba peruntungan sebagai wakil rakyat untuk Provinsi Sumatera Barat.
 
Konglomerat pemilik Inti Fauzi, Fauzi Hamid, serta artis Anwar Fuadi sebagai calon wakil rakyat Provinsi Sumatera Selatan. Mantan Sekda Rajab Sumandawai untuk Provinsi Sumatera Utara. Mantan kader Golkar yang sempat hijrah ke PAN, kini salah seorang petinggi Hanura, Fuad Bawazier, caleg untuk Provinsi Banten.
 
Ada juga mantan Gubernur Kalimantan Tengah JH Nihin yang sedianya akan ikut serta meramaikan bursa calon wakil rakyat. Artis lawas Mutiara Sani juga ikut dicalonkan. Kemudian, ada purnawirawan TNI Jendral Suaidy Marassabesy untuk Provinsi Maluku, mantan Kapuspenkum Kejaksaan Agung Suhandoyo yang sedianya akan mencoba peruntungan sebagai calon wakil rakyat untuk Provinsi Pekanbaru, Riau.
 
"Semua calon anggota legislatif Partai Hanura terlebih dahulu kita lakukan uji kelayakan. Semuanya sudah di-brain wash sehingga memiliki kesamaan konseptual Hanura. Kami banyak belajar dari kesalahan yang diterapkan oleh Golkar selama ini," papar Saleh Husein yang juga akan ikut bursa calon wakil rakyat untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com