Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabes Polri Sudah Lengkapi Berkas Muchdi

Kompas.com - 25/07/2008, 21:35 WIB

JAKARTA, JUMAT - Mabes Polri sudah melengkapi berkas acara pemeriksaan (BAP) kasus pembunuhan aktivis HAM Munir dengan tersangka Deputi V BIN Muchdi Pr sesuai permintaan jaksa. Jumat (25/7) Mabes Polri sudah mengembalikan lagi berkas Muchdi Pr ke Kejaksaan Agung.

"Sudah kita lengkapi sesuai permintaan dan petunjuk jaksa. Hari ini berkas kita kembalikan lagi ke Kejakgung," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Abubakar Nataprawira.

Berkas pemeriksaan Muchdi sebelumnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Agung, 7 Juli lalu. Namun setelah diteliti, pada tanggal 11 Juli, Kejagung mengirim surat pemberitahuan bahwa berkas belum lengkap atau P-18. Selang sekitar seminggu kemudian, Kejagung baru mengirimkan petunjuk beberapa bukti formil dan materiil yang harus dilengkapi oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri.

Dalam berkas pemeriksaan yang telah diteliti Kejaksaan Agung, dalam rangkaian pembunuhan Munir, Muchdi berperan menyuruh Pollycarpus Budihari Priyanto untuk membunuh Munir pada 7 September 2004 saat penerbangan dari Jakarta-Singapura-Amsterdam.

Muchdi Pr dijerat dengan pasal 340 juncto 55 ayat satu butir kedua UU KUHP, yakni membujuk orang lain untuk melakukan pembunuhan berencana. Ancaman hukuman maksimalnya, penjara seumur hidup.

Abubakar menolak untuk menyebutkan bukti-bukti formil maupun materiil yang harus dilengkapi penyidik Bareskrim sebelum berkas tersangka mantan Deputi V BIN ini diserahkan kembali ke Kejaksaan Agung. Abubakar hanya menyatakan, penyidik tidak mengalami kesulitan untuk melengkapi bukti-bukti formil dan materiil yang diminta oleh Kejaksaan itu.

"Materi yang harus dilengkapi bukan untuk konsumsi publik. Namun yang jelas penyidik mampu melengkapi sesuai dengan permintaan jaksa. Kita harapkan berkas kasus ini segera P-21, sehingga segera bisa disidangkan," kata Abubakar.

Secara terpisah Jampidum Abdul Hakim Ritonga pada hari yang sama menyatakan belum menerima pelimpahan kembali berkas pemeriksaan tersangka Muchdi PR dari Mabes Polri. Dengan demikian Jampidum belum bisa mengomentari atas pelimbahan kembali berkas Muchdi ini.

"Saya belum terima. Mungkin belum sampai ke saya. Kalau nanti sudah terima, akan segera kita pelajari lagi. Kita belum bisa tentukan apa-apa, sebelum mempelajari berkasnya," ujar Ritonga. (Persda Network/Sugiyarto/Yulis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com