Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Pelukis Poster Film Bioskop

Kompas.com - 25/07/2008, 16:10 WIB

"Lalu, sejak berusia 20-an tahun saya mulai membuat poster film. Awalnya hanya suka melihat tetangga saya membuat poster," ungkapnya yang belajar melukis secara otodidak. Dadi tak bisa lupa gambar pertama yang dibuatnya, "Filmnya berjudul Ananda yang diperankan oleh Rahmat Hidayat dan Lenny Marlina. Kemudian film Susan Felani yang berjudul Neraka Perempuan."

Sulit lukis Tukul

Selama menekuni profesinya, Dadi hafal sekali guratan-guratan wajah setiap aktor atau aktris. Namun, ada juga beberapa orang aktor yang menurutnya susah dilukis. Antara lain, almarhum Edi Sud dan Tukul dalam film teranyarnya, Otomatis Romantis.

"Saya biasa melukis wajah yang cantik atau ganteng, begitu ketemu yang seperti Tukul, jadinya sulit. Terlebih melukis bagian bibirnya yang monyong. Nah, kalau aktor Barat yang sulit dilukis adalah Anthony Quin karena bentuk wajahnya yang panjang. Yang paling gampang dilukis adalah Rahmat Hidyat, Rano Karno, dan Benyamin S," ujarnya yang dalam sehari bisa menyelesaikan lima poster film.

Dadi berkisah, selama menjadi pelukis poster ia turut merasakan pasang surut bisnis perfilman Indonesia, termasuk dalam hal tren poster. Sebelum tahun 80-an, ungkapnya, poster film banyak yang vulgar alias buka-bukaan. Selepas itu, dunia film lebih ketat. "Tak ada poster film yang memperlihatkan bagian-bagian sensitif, semisal dada."

Masa kelesuan perfilman Indonesia pun sempat dirasakan Dadi pada tahun 90-an. Pada tahun itu, tuturnya, demi menghidupi keluarganya ia nyambi menjadi tukang ojek di daerah Bogor, dekat tempat tinggalnya. "Lima tahun ngojek, saya lalu memutuskan untuk kembali menjadi pelukis poster. Soalnya waktu itu film kembali banyak dan berlanjut sampai sekarang."

Memang, kini roh perfilman Indonesia seakan bangkit. Begitupun profesi pelukis poster yang kembali menggeliat. Dadi mengaku bersyukur. Secara perekonomian ia merasa sangat terbantu. Dalam seminggu ia menerima gaji Rp 300.000.

"Memang sih kerjanya berat. Beberapa hari dalam seminggu saya harus begadang untuk menyelesaikan pesanan. Tapi, enggak apa-apa demi keluarga," tutup pria berambut panjang ini yang berhasil menghidupi istri dan enam anaknya dari melukis poster.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com